1. Harapan Pada Peserta

Kapanlagi

Bukan pertama kali jadi mentor, beberapa musim yang lalu Awwe juga duduk di kursi yang sama. Kini ia kembali dan mentorin 8 anak didik, di antaranya Boah Sartika, Ebel, dan Ramos dari Medan. Lantas, apa sih harapan Awwe pada para anak didiknya ini?

“Harapannya mereka bisa mendapat banyak pelajaran dan pengalaman, apapun gunanya nanti di hidup mereka. Gua sendiri selalu bilang ke anak-anak, komunitas stand up ada dari ujung Aceh sampe ujung Papua, segitu banyaknya stand up comedian,,” tukas pria 33 tahun ini.

2. Harapan Pada Stand Up

Kapanlagi

Lebih lanjut, pada stand up comedynya sendiri, keinginan Awwe juga nggak main-main. Ia ingin stand up bisa dilakukan oleh semakin banyak orang. “ Gua pengen stand up comedy tuh kaya nyanyi. Hampir semua orang suka nyanyi, semua orang bisa nyanyi, tapi nggak semua orang bisa jadi penyanyi. Cita-cita gua di masa depan, kalau ada orang kumpul-kumpul gitu, ‘kita ngapain nih, standup yuk’ kayak ngajakin karaoke gitu. Kan kita semua bukan penyanyi, tapi kita nyanyi,” jelasnya.

Bukan tanpa alasan Awwe miliki cita-cita itu. Dampak positif stand up bagi psikologis jadi pertimbangannya. “Karena stand up itu kan ngerelease, ibaratnya lu curhat di atas panggung, jadi sebenernya buat psikologis lu bagus banget. Kalau lu kesel atau segala macem, lu tumpahin aja di panggung. Cita-cita besarnya itu,” tegasnya lagi.

Secara industri juga nggak luput dari dari perhatian pria yang mengawali keaktifannya di stand up dari komunitas Bekasi. Yup, menurut Awwe jika semakin banyak orang yang bisa berstand up, maka industrinya juga ikut besar. “Sampai semua orang pernah stand up, hahaha” tutup Awwe sambil tergelak.