Ibu dan Adik Meninggal dalam Peristiwa Tenggelamnya Kapal, Ayu Anjani Shock - Menduga Kelalaian Kru

Ibu dan Adik Meninggal dalam Peristiwa Tenggelamnya Kapal, Ayu Anjani Shock - Menduga Kelalaian Kru
Ayu Anjani ©KapanLagi.com/Adi Abbas Nugroho

Kapanlagi.com - Kabar duka datang dari keluarga pemain sinetron Ayu Anjani. Sang ibu bernama Jumiatun Widaningsih dan adiknya, Annisa Fitriani meninggal dunia dalam peristiwa tenggelamnya kapal Tiana GT 61 di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Ditemui awak media usai menggelar acara tahlilan di kediamannya, Ayu Anjani mengungkap rasa kaget saat tahu kabar ibu serta adiknya meninggal. Karena ia sudah berjanji akan menyusul untuk berlibur.

"Sekitar jam tujuh aku ditelepon berkali-kali cuma aku masih tidur. Aku sempet mikir ada apa sih, kan biasanya bisa WhatsApp. Pas aku angkat dibilang Mama udah nggak ada dan adikku hilang, aku pikir bercanda," kata Ayu di kawasan Cikarang Utara, Bekasi, Rabu (29/6) malam.

1. Kru Tak Berani Turun ke Bawah

KapanLagi.com/Adi Abbas Nugroho

Rasa kecewa pun menelusup di hati Ayu Anjani atas meninggalnya ibu serta adiknya yang paling kecil. Ia tidak menyangka kedua almarhumah berpulang diduga karena kelalaian dari kru kapal.

"Yang bikin aku shock, mama nggak tenggelam karena berenang atau snorkeling, tapi karena terjebak. Itu aku nggak terima. Aku sedih karena nggak ada kru yang berani turun ke bawah. Aku sedih mama nggak selamat," lanjutnya.

2. Dibiarkan Seperti Ikan

Dalam peristiwa tenggelamnya kapal Tiana GT 61 di perairan Taman Nasional Komodo, adik Ayu Anjani yang lain bernama Anne April ditemukan selamat setelah mendapat pertolongan dari awak kapal Andalusia II GT 71. Dalam penjelasan mengenai kronologi, Anne menyayangkan sikap kru kapal yang ditumpanginya lantaran dinilai acuh tatkala mengetahui penumpang tenggelam.

"Padahal di kapal ada sekoci juga, tapi karena bodohnya semua kru itu, nggak ada satupun yang turunin sekoci, cuma lihatin aja kita kelapak-kelupuk kayak ikan. Habis itu saya dimasukin ke sekoci lain di kapal yang tolong saya. Dari situ saya baru temuin ibu saya dan udah nggak ada (meninggal)," papar Anne.

3. Ditolong Kru Kapal Lain

Ayu Anjani dan Anne April mengungkap bila jenazah ibunya berhasil dievakuasi oleh kru dari kapal lain yang datang mendekat. Kru tersebut dengan gagah berani menyelamatkan sang ibu yang terjebak dalam kabin kapal yang tenggelam.

"Itu katanya yang masuk ke dalam jemput ibu saya kru dari kapal teman saya. Dan dia pakai oksigen dari kompresor," jelas Ayu

"Sampai tim Basarnas marahin dia karena nekat sekali, 'Kamu bisa mati pakai itu'. Tapi keren sih mau menolong," imbuh Anne.

4. Karena Angin Kencang

Keluarga Ayu Anjani menaiki kapal Tiana GT 61 pada hari Senin (27/6) berangkat dari Labuan Bajo menuju Pulau Kanawa berlanjut ke Pulau Kambing Loh untuk bermalam di Mooring. Selasa pagi (28/6) sekira pukul 05.00 WITA, angin kencang langsung memiringkan kapal.

Kru dan penumpang mendapat pertolongan dari kapal Andalusia II GT 71. Dari proses evakuasi ditemukan satu orang alami luka berat dan dua meninggal yang ternyata adalah ibu serta adik Ayu Anjani.

(Di tengah kondisi kesehatan yang jadi sorotan, Fahmi Bo resmi nikah lagi dengan mantan istrinya.)

Rekomendasi
Trending