Ini Harapan Adi Nugroho Untuk Presiden Terpilih

Diperbarui Selasa, 12 Agustus 2014 18:02 WIB

Adi Nugroho © KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Pemilihan presiden memang telah berlangsung pada 9 Juli kemarin, namun hasil keputusan penghitungan resmi baru diumumkan pada tanggal 22 Juli. Hal tersebut menjadi salah satu yang membuat artis dan pembawa acara terkenal Adi Nugroho angkat bicara. Ia membahas perihal pemilu ketika ditemui saat acara berbuka puasa bersama BJ Habibie dalam kediaman mantan presiden tersebut di Patra Kuningan, Jakarta Selatan pada 21 Juli.
Karena pengumuman hasil penghitungan resmi presiden sudah di depan mata, ia mengungkapkan harapannya ketika hasil tersebut sudah resmi keluar dan memberitahukan siapa pemenangnya. "Besok walaupun ada satu hari yang menentukan ke depan, tapi kita jangan terpecah belah. Yang kalah mendukung yang menang, yang menang jangan menghina yang kalah," tukas pria yang terkenal membawakan acara AKADEMI FANTASI INDOSIAR ini.
Ia menambahkan bahwa setelah pilpres ini berakhir, ia menginginkan tetap tercipta kedamaian dan semua harus mendukung siapapun yang menjadi pemimpin. Pemimpin tersebut dinilainya harus membawa Indonesia ke arah yang lebih naik.

Ada harapan di benak Adi Nugroho untuk presiden terpilih Indonesia © KapanLagi.com®

Adi juga menambahkan bahwa sebagai rakyat Indonesia seharusnya memulai untuk memimpin orang-orang di sekitar agar jadi lebih baik. Mengambil istilah pahlawan super, ia juga mengatakan bahwa tak ada superhero yang bisa memimpin Indonesia sendirian.
Pada proses penghitungan suara yang akan segera berlangsung, pasangan Donita ini mengaku untuk selalu berada dalam kondisi bugar untuk dapat mengatasi apa pun yang terjadi jika memang terjadi hal yang tak diinginkan. Ia juga berdoa agar tak terjadi apa pun serta berjalan lancar dan jalanan tak lagi macet. Walaupun sempat berpikiran akan ada kerusuhan pada pengumuman pilpres, ia juga tak menginginkan perselisihan atau chaos dan tetap mendukung siapa pun pemimpinnya.
Adi berkata akan tetap menjelaskan akan tetap menjalankan aktivitasnya selama hari penentuan tersebut datang dan menentukan transportasi yang akan dipakainya menuju untuk kerja. "Aku tetep jalanin aktivitas, bingung juga bikin jadwal atau apa, harus keliling naik motor kayaknya. Cari aman, biar kaburnya gampang kalo naik motor, kalau mobil kan susah," pungkas pria kelahiran Jakarta pada 22 Juni ini.