5 Hal Ini Buktikan Kalau Almarhum Pepeng Bukan Orang Biasa

Penulis: Arai Amelya

Diterbitkan:

5 Hal Ini Buktikan Kalau Almarhum Pepeng Bukan Orang Biasa
Pepeng ©KapanLagi.com

Kapanlagi.com - Rabu (6/5) pukul 10.05 WIB komedian Pepeng menghembuskan nafas terakhirnya. Kematian Pepeng jelas menjadikan duka mendalam bagi dunia entertainment Indonesia. Semasa hidupnya, Pepeng memang dikenal sebagai seniman yang begitu total, berbakat dan tangguh dalam berbagai karyanya.
Kini dengan meninggalnya pria bernama asli Ferrasta Soebardi itu, publik hanya bisa mengenangnya. Kamu yang sekarang duduk di bangku sekolah atau kuliah mungkin tak begitu mengenal sosok Pepeng. Namun bukan berarti Pepeng tak wajib untuk dikenal, karena Pepeng punya berbagai alasan untuk dijadikan sosok inspiratif.
Dari berbagai perjalanan hidupnya dan perjuangan terhadap penyakitnya, mari kita cari tahu mengapa Pepeng begitu inspiratif. Selamat jalan Pepeng, percayalah, kamu sudah melewati hidup dengan begitu luar biasa dan tidak sia-sia.

1. Idola Generasi 90-an

Idola Generasi 90-an

Kamu yang terlahir sebagai generai 90-an, tentu mengenal sosok Pepeng. Tak usah merasa sok muda, karena ketahuilah jauh di lubuk hatimu kamu saat kecil dulu suka sekali menonton kuis interaktif Jari-Jari kan? Yap, pertama kali disiarkan di tahun 1992, Pepeng langsung membuat kehebohan saat membawakan kuis melalui telepon selama tiga menit di layar kaca RCTI tersebut.

Tidak tampil elegan seperti rekan-rekannya presenter kuis, Nico Siahaan atau Jeffry Waworuntu, Pepeng justru tampil dengan gaya ekstrem dan ciri khasnya memutar-mutar telunjuk tangan sambil berkata 'Jari-Jari'. Hampir semua anak-anak muda generasi 90-an dulu sering menghabiskan waktu tiga menit di depan TV sambil mencoba ikut menjawab atau sekedar berjuang ingin menelepon kuis tersebut. Lagi-lagi, tak perlu malu kalau kamu pernah melakukan hal itu. Karena Pepeng memang idola generasi 90-an.

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

2. 10 Tahun Sakit

10 Tahun Sakit

Bagaimana perasaanmu kalau kamu sakit tipes dan harus menjalani perawatan selama seminggu di rumah sakit? Pasti bosan. Kamu tak bisa bertemu temanmu di sekolah, kampus atau di lokasi kerja. Dan itu hanyalah selama seminggu. Namun Pepeng, dia sudah menderita penyakit Multiple Sklerosis semenjak tahun 2005 yang berarti dia sudah 10 tahun berjuang.

Kalau kamu tak tahu, Multiple Sklerosis adalah sebuah penyakit langka di Indonesia yang menyerang sistem syaraf pusat. Karena Multiple Sklerosis itulah, tubuh Pepeng lumpuh dari pinggang hingga kaki. Selama 10 tahun lamanya, Pepeng sudah mengalami tiga kali serangan Multiple Sklerosis. Dalam penuturannya tahun 2011 silam, Pepeng mengaku Multiple Sklerosis membuat sekujur ototnya merasa nyeri seperti dipukuli oleh paku. Bisa kamu membayangkannya kalau menderita Multiple Sklerosis selama 10 tahun?

3. Bikin Mahasiswa Malu

Bikin Mahasiswa Malu

Sebagai mahasiswa normal, kamu mungkin pernah merasa malas kuliah. Itu hal yang normal. Apalagi jika ada jam kuliah pagi dan kamu habis menonton bola semalam suntuk, pasti rasanya ingin titip absen. Bahkan untuk kasus yang lebih kronis, beberapa mahasiswa sampai menghabiskan lebih dari lima tahun hanya untuk memperoleh gelar sarjana. Tentunya alasannya banyak, mulai malas dengan dosen, tak ada ide untuk skripsi sampai galau ditinggal kekasih menikah.

Kalau kamu termasuk golongan mahasiswa yang mudah masuk kuliah susah lulus, maka Pepeng bisa memberikan inspirasi. Tahukah kamu, di tengah perjuangannya melawan penyakit Multiple Skleroris, Pepeng bisa menyelesaikan S2 jurusan Psikologi Intervensi Sosial di Universitas Indonesia. Tak main-main, Pepeng lulus S2 di atas kursi roda dengan nilai sangat memuaskan yakni A untuk tugas akhirnya. Hebat kan? Mahasiswa yang lebih sehat dan muda sepertinya bisa malu.

4. Percaya Pada Kuasa Tuhan

Percaya Pada Kuasa Tuhan

Manusia memang makhluk Tuhan yang kerap kali mengeluh dan tak sabaran. Ketika sakit tiba pada mereka, banyak yang rela mengeluarkan ratusan juta rupiah dan menjalani perawatan di luar negeri demi mendapatkan kesembuhan. Tak ada yang salah untuk itu, karena berusaha sembuh adalah sebuah hak untuk manusia. Hanya saja, Pepeng justru memilih sebuah pengobatan yang tidak biasa.

"Kalau di Amerika dan negara empat musim lain, penderita Multiple Sklerosis meminum painkiller untuk mengatasi nyerinya. Ini penyakit langka, tapi saya tetap pakai dokter timur dan pengobatan tradisional China. Hanya saja obat untuk saya yang paling mujarab adalah zikir," kisah mendiang Pepeng tahun 2011 silam. Ya, manusia yang sabar dan memasrahkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa berarti dia memang sudah sangat ikhlas.

5. Selalu Bisa Tertawa

Selalu Bisa Tertawa

Pepeng adalah seorang seniman yang cerdas, berbakat dan komedian besar. Dan seperti itulah cara Pepeng menutup kisah hidupnya. Kalau beberapa orang yang hanya bisa terbaring lumpuh karena sakit menghabiskan waktu dengan sebuah penyesalan atau depresi, tidak untuk Pepeng. Pepeng menolak bersedih. Dia ingin dikenal sebagai seorang pejuang dalam sakitnya lewat tawa.

Lewat standup comedy lah Pepeng masih berkarya. Dari tempat tidurnya dan dalam kondisi yang jelas tak seperti orang sehat pada umumnya, Pepeng masih sempat berceletuk jenaka, "Penyakit saya ini Multiple Sklerosis atau MS. Tapi di Indonesia sudah ada yang lebih dulu menyandang MS. Kalian tahu Addie MS?" yang membuat semua orang tertawa. Sungguh, Pepeng memang selalu ingin membuat siapapun tersenyum. Selamat jalan Pepeng, kamu memang orang luar biasa.

(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)

(kpl/aia)

Editor:

Arai Amelya

Rekomendasi
Trending