Silet Open Up Raih Penghargaan AMI Awards 2025 Kategori Pencipta Lagu Pop Terbaik
Credit:Instagram.com/siletopenup
Kapanlagi.com - Kemenangan Siprianus Bhuka atau Silet Open Up di AMI Awards 2025 menjadi salah satu pencapaian paling mencuri perhatian di industri musik tahun ini. Musisi asal Flores tersebut berhasil membawa pulang trofi Pencipta Lagu Pop Terbaik lewat karya viralnya, 'Tabola Bale'. Penghargaan ini menjadi bukti kuat bahwa lagu daerah pun mampu menembus pasar nasional hingga internasional.
Ajang AMI Awards 2025 yang digelar di Jakarta menjadi saksi perjalanan panjang lagu Tabola Bale. Lagu tersebut pertama kali dikenal sebagai karya berbahasa daerah yang berkembang dari komunitas musik Indonesia Timur. Namun, kekuatan melodinya membuat karya itu diapresiasi di kategori pop yang lebih luas.
Dalam wawancara setelah malam penghargaan, Siprianus mengungkapkan rasa syukurnya. Ia tidak dapat menyembunyikan kegembiraan setelah namanya diumumkan sebagai pemenang kategori bergengsi tersebut.
Advertisement
"Ya, di luar ekspektasi saya, terus sangat-sangat di luar perkiraan saya karena lagu ini bisa mendapatkan piala yang sangat bergengsi di Indonesia, yaitu AMI," katanya.
Akses artikel seputar lagu Tabola Bale di Liputan6.com.
1. Ucapkan Terima kasih
Ia kemudian menyampaikan ucapan terima kasih kepada para rekan yang membantunya dalam pengerjaan musik. Ia menyebut satu per satu nama tim yang berkontribusi dalam proses kreatif. Ucapan itu juga ia arahkan kepada keluarga serta para pendukung setia dari Indonesia Timur.
Dukungan dari komunitas Ide Timur disebut menjadi energi tersendiri bagi Siprianus. Ia menilai bahwa antusiasme mereka selalu memicunya untuk terus berkarya.
"Terima kasih juga untuk teman-teman dari Ide Timur yang selalu men-support saya," ucapnya dalam kesempatan itu.
(Di luar nurul, Inara Rusli dilaporkan atas dugaan perselingkuhan dan Perzinaan!)
2. Latar Belakang Lagu Tabola Bale
Latar belakang Tabola Bale hadir dari kisah sederhana tentang cinta masa kecil. Lagu tersebut bercerita tentang perubahan penampilan seorang gadis yang membuat seorang pemuda kembali jatuh hati. Cerita itu ia perkuat dengan gambaran visual yang dekat dengan keseharian banyak pendengar. Siprianus menjelaskan inti cerita lagu tersebut saat diwawancara.
"Lagu ini tuh sebenarnya tuh ceritanya seorang pemuda itu dia jatuh cinta sama cewek yang dulunya tuh masih kecil, rambutnya masih kepang dua," ujarnya menerangkan konsep awal lagu tersebut. Narasi itu kemudian berkembang menjadi cerita yang lebih modern.
"Terus dia kuliah tuh. Dia pas pulang dari kuliah, rambutnya sudah di-ombre tuh," lanjutnya.
3. Menang di AMI Awards 2025
Bagian ini mempertegas karakter yang membuat lagu tersebut terasa relatable bagi banyak pendengar. Kesuksesan Tabola Bale disebut mengubah hidup Siprianus secara drastis. Ia mengaku seluruh aspek hidupnya terdampak oleh popularitas lagu itu.
Tahun 2025 menjadi tahun yang menentukan bagi perjalanan kariernya. Kemenangan AMI Awards ditambah undangan tampil di Istana Merdeka membuat namanya semakin diperhitungkan. Prestasi tersebut sekaligus menunjukkan bahwa musik daerah kini memiliki ruang besar di industri musik Tanah Air.
"Sangat besar. Dia mengubah semua aspek kehidupan saya," ungkapnya.
Baca Juga Berita Lainnya di Sini!
Penyanyi Manado Gino Ivander Comeback Lewat 'Takkan Terhenti'
Efek Rumah Kaca Siapkan Panggung Spesial di Indonesia Music Summit 2025
Raih Capaian Besar, for Revenge Masuk Nominasi Dua Penghargaan Musik Bergengsi
Arti dan Makna Lagu If Only Skyline yang Menggugah Karena Mengulas Penyesalan yang Terlambat
Isyana Sarasvati Memukau di Oxperience 2025, Kejutan Ultah Isyanation Jadi Pemanis
(Di tengah kondisi kesehatan yang jadi sorotan, Fahmi Bo resmi nikah lagi dengan mantan istrinya.)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Mau Foto Astetik? Kamera Mini Andalan Anak Skena yang Lagi Viral Ini Patut Dicoba
-
Teen - Fashion Hangout Pilihan Jam Tangan Stylish untuk Anak Skena yang Mau Tampil Lebih Standout
