1. Isa Zega Minta Nomor Shandy Kepada dr Oky

Beberapa hari kemudian Isa Zega menghubungi kembali dr Oky Pratama untuk kembali meminta nomor kontak Shandy yang bisa dihubungi. dr Oky Pratama pun kembali meminta izin kepada Shandy.

"Untuk pembahasan apa ya Dok? Kemungkinan ada yang penting. Berikan saja Dok, gak apa-apa, kasih saja, kasihkan saja ke Mami Isa Zega," jelasnya.

dr Oky Pratama dihadirkan JPU sebagai saksi atas kasus pencemaran nama baik Shandy Purnamasari oleh Isa Zega. Ia ditanya terkait istilah 'Shaundhesip' dalam sebuah postingan yang berujung pelaporan Shandy Purnamasari atas Adrena Isa Zega.

"Kalau menggunakan instagram dari akun saya pribadi tidak pernah, saya melihat di Tiktok, pernah juga dikiriman Nikita Mirzani," tegasnya.

Usai sidang kepada wartawan dr. Oky Pratama menyampaikan pernyataan melalui pengacaranya Ahmad Ramzy. Pihaknya mengaku tidak punya banyak waktu karena harus mengejar waktu penerbangan.

"Saya jelasin dari apa yang saya simpulkan dari persidangan tadi, bahwa dokter (dr. Oky Pratama) sudah menjelaskan di persidangan. Kita menghormati proses hukum yang ada, biarkan Jaksa mendakwakan dengan dakwaannya dan biarkan terdakwa melakukan pembelaannya. Mudah-mudahan proses ini berjalan dengan baik dan memberikan hukuman seadil-adilnya," kata Ahmad Ramzy.

2. Kesaksian Bersifat Asumsi

Sementara Isa Zega menilai bahwa kesaksian yang diberikan oleh dr. Oky Pratama bersifat asumsi pribadi. Kesaksian itu justru dianggap menguntungkan pihaknya.

"Itu asumsi. Asumsi doang. Jadi menurut saya sama seperti sebelumnya meringankan saya. Saksi dari JPU tapi lebih, 99 persen itu meringankan saya," tegas Isa Zega yang didampingi pengacaranya, Elsa Syarief.

Hukum berdasarkan fakta dan data sehingga tidak bisa hanya bersifat asumsi pribadi. Keterangan yang diberikan dr. Oky Pratama terkait 'Shaundhesip' terkait Shandy Purnamasari bersifat asumsi yang bersangkutan.

"Dia kan cuma terlibatnya karena dia memberikan telepon, yang lain-lainnya dia mungkin dalam BAP, masa kamu gak tahu?" tambah Elsa Syarief dengan nada bertanya ke saksi. Sementara sidang Isa Zega digelar secara maraton seminggu dua kali yakni setiap Selasa dan Rabu.