Katon Bagaskara Jadi 'Supporter' WWF

Anton

Diterbitkan 06 November 2008 18:25 WIB

Kapanlagi.com - Katon Bagaskara bergabung menjadi salah satu supporter WWF. Katon mengakui bahwa keikutsertaannya itu karena ia 'mengekor' pada sang adik, Nugie, yang lebih dulu ikut dalam kegiatan peduli lingkungan tersebut. "Ya, memang saya akui saya ini cuma follower, tapi tak jadi soal karena ini adalah kegiatan positif. Ikut peduli pada lingkungan alam di mana kerusakannya sendiri sudah kian parah," kata Katon di acara 'Dari Katon dan Nugie Untuk Konservasi', di perkantoran Taman A9, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/11). Keputusan untuk ikut bergabung tersebut dikarenakan Katon merasa ikut peduli terhadap kerusakan yang terjadi pada alam sekitarnya. Lantas, bagaimana tanggapan keluarga terutama sang istri, Ira Wibowo, soal keputusannya tersebut? Apakah hal itu tak mengurangi waktu kebersamaannya dengan keluarga? "Iya memang sih saya korbankan waktu untuk ini, saya tau resikonya ada waktu yang terkorbankan. Namun sebelumnya saya sudah diskusikan dulu dengan istri dan dia welcome. Apalagi istri juga kan jadi salah satu ikon kanker serviks. Yang penting lagi anak bisa lihat aktivitas orang tua yang real," papar pelantun hit Yogyakarta. Lebih lanjut, Katon juga mengaku dirinya telah 'diracuni' sang adik, Nugie, yang telah lebih dulu menjadi volunteer WWF. Foto-foto dokumentasi kegiatan Nugie telah memberinya inspirasi untuk ikut berperan serta di dalamnya. "Iya nih, hehehe, saya akhirnya diracuni sama adikku ini. Untungnya sih racunnya lembut, bukan racun keras. Tetapi saya akhirnya mau jadi volunteer. Nggak dipaksa adikku, tapi memang setelah Nugie berkegiatan di berbagai daerah dia memberitahukan kegiatannya ke saya sekaligus dengan foto-fotonya. Melihat itu semua lama kelamaan saya jadi tertarik juga untuk menjadi volunteer," pungkasnya. Salah satu langkah yang dilakukannya sebagai bentuk dukungan adalah menciptakan lagu bersama Nugie, bertema lingkungan yang hanya bisa dinikmati lewat RBT (Ring Back Tone)."Keuntungan dari RBT lagu tersebut kami sumbangkan untuk WWF Indonesia, guna mendanai program-program konservasi," demikian pungkas musisi kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 14 Juni 1966 lalu itu.