Kisah Haru Jhody Bedjo Hijrah, Sempat Diledek Hingga Jual Rumah

Penulis: Guntur Merdekawan

Diperbarui: Diterbitkan:

Kisah Haru Jhody Bedjo Hijrah, Sempat Diledek Hingga Jual Rumah
Jhody Bejo © KapanLagi/Deki Prayoga

Kapanlagi.com - Tahun 2016 silam, Jhody Sumantri atau akrab disapa Jhody Bedjo terkena serangan jantung yang membuat kondisinya kritis. Setelah sembuh, Ia pun membuat sebuah keputusan besar untuk hijrah.

Jhody merasa diberi kesempatan hidup untuk kedua kalinya oleh Sang Khaliq. Karenanya, Ia ingin membalas 'mukjizat' yang diterimanya dengan cara menjadi muslim yang taat dan memperlajari ilmu agama lebih dalam lagi.

Keputusan hijrah Jhody harus melewati banyak pengorbanan yang mengharukan. Simak fakta-faktanya berikut..

1. Jauhi Riba

Dilansir dari Liputan6.com, hal pertama yang dilakukan Jhody untuk memuluskan langkahnya dalam berhijrah adalah menjauhi riba. Ia rela menjual rumah, mobil dan segala barang berharganya.

"Ya karena saya mau lepas riba. Alhamdulillah saya tidak punya rumah lagi, saya sudah jual rumah, saya jual mobil," ujar Jhody Super Bejo, di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (8/5).

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Ngontrak

Ngontrak

Jhody saat ini sudah tak punya rumah. Karenanya, Ia memilih untuk menyewa rumah kontrakan. Beruntungnya, keputusan rekan duet Teuku Edwin itu didukung penuh oleh istri dan anaknya.

"Sekarang saya ngontrak, pokoknya nyaman. Luar biasa artinya nikmat banget hidup itu," sambungnya.

3. Diledek Teman

Keputusan Jhody untuk hijrah tentu mengejutkan banyak pihak, terutama teman-teman dekat. Awalnya, pria yang dulunya berprofesi sebagai komedian dan presenter itu sering diledek.

"Banyak (ledekan), siapa sih yang nggak kenal Edwin (sahabat Jhody). Jodhy dulunya kayak gimana sih, pasti kan mereka sempat kaget kok begini sih nih orang dengan tampilannya yang begini, kayaknya nggak deh," kenang Jhody.

4. Dipanggil Ustaz

Dipanggil Ustaz

Kini teman-teman secara perlahan sudah mulai terbiasa dengan keputusan yang diambil Jhody. Bahkan tak jarang pria berusia 49 tahun ini dilabeli ustaz oleh teman-temannya.

"Alhamdulillah, karena dijalani terus kita enggak putus dan kita tunjukin kita ini siapa, mereka akhirnya bisa mengerti. Bahkan teman-teman motor segala macam begitu riding, doa-doa yang memimpin Jhody. Padahal doa kita masih berantakan, makanya kalau dipanggil ustaz suka ketawa sendiri, saya bukan ustaz," pungkasnya.

(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)

Rekomendasi
Trending