1. Ketiga Kalinya

Bedu Calonkan Diri Sebagai Kepala Desa © KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Dalam film ini, Tissa Biani beradu akting dengan temannya sendiri, Yusuf Mahardhika, untuk ketiga kalinya. Ia merasa mudah membangun chemistry dengan aktor 24 tahun itu.

"Kalau sama Yusuf Mahardhika ini ketiga. Kalo dibilang susah engak terlalu susah kita udah temenan. Pas syuting udah tau gimana aku Senang bisa zama dia lagi dia lawan main yang supportif," ungkap Tissa.

Sementara Bedu, yang berperan sebagai Gilang, seorang warga yang mencalonkan diri sebagai kepala desa, mengaku menghadapi tantangan karena tidak diperbolehkan melawak dalam film ini.

2. Perankan Gilang

"Ini memang tantangan buat saya, yang lain boleh komedi saya malah gak boleh. Saya gatel mau ngelucu malah enggak bisa," ujar Bedu.

Menariknya, Bedu kini terlibat dalam dunia politik sebagai Calon Legislatif atau Caleg. Terjun ke dunia politik ternyata berawal dari peran yang dimainkannya dalam film SETENGAH HATI.

Dalam film produksi Satu Selaras, Bedu menggambarkan karakter Gilang, seorang Calon Kepala Desa yang aktif berkampanye. Menurut Bedu, ketika syuting film ini dua tahun yang lalu, dia belum memiliki keinginan untuk terlibat dalam dunia politik.

3. Bulatkan Tekad

"Jujur, saya main film SETENGAH HATI, berperan sebagai calon kepada desa, saya belum mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, saya belum kepikiran ke sana," kata Bedu.

Rupanya, peran di Film SETENGAH HATI itu berhasil menuntunnya untuk membulatkan tekad menjadi calon legislatif.

"Katanya, kalau main berkesenian itu kadang suka nyangkut ke dunia nyata. Saat memproduksi lagu, berperan di film, bisa terbawa ke dunia nyata," katanya.

"Nah di film ini, ada kaitan dengan politik, dan hati saya diarahkan ke dunia politik. Jadi bumi dan langit mendukung saya," pungkasnya.