Kapanlagi.com - Dituduh melakukan kesalahan dalam penanganan kasus Arumi Bachsin dan orang tuanya, Komnas Anak berang. Langsung saja lembaga pemerhati anak yang dipimpin oleh Aries Merdeka Sirait itu menggelar preskon yang juga dihadiri kuasa hukum keluarga Arumi, Minola Sebahyang, dan Seto Mulyadi. Aries dengan tegas membantah keterlibatan Komnas Anak terhadap kaburnya Arumi dari keluarganya."Komnas tidak terlibat dalam penanganan ini, jadi salah jika ada yang menyatakan kita ikut terlibat. Oleh karena itu, saya minta tanggung jawab dari 3 instansi yang menangani sekarang, karena model penanganan Komnas tidak seperti sekarang ini (yang dilakukan instansi seperti KPAI dan LPSK)," tegas Aries di kantor Komnas Perlindungan Anak di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (25/3)."Model Komnas justru mempertemukan, perbedaan pendapat antara orang tua dan anak, kami melihat ini hanya persoalan remaja yang baru tumbuh dan mencari jati dirinya karena ada keinginan yang disampaikan ke orang tuanya. Dan itu hanya dimediasi oleh keduanya, nggak perlu banyak ribut. Oleh karena itu saya mengusulkan kembalilah ke keluarga, jangan melibatkan ini itu, ini itu," sambungnya.Senada dengan Aries, Kak Seto pun berpendapat sama. Dikatakannya bahwa Komnas Anak tidak menangani masalah ini. Kaburnya Arumi sudah tidak bisa dimediasi secara maksimal. "Dan saya menegaskan baik pribadi atau lembaga yang terlibat, dalam masalah Arumi yang ini dan apapun yang dituduhkan itu, saya bantah. Baik yang berhubungan dengan Gufron (mantan asisten Kak Seto) atau siapapun," imbuhnya.Dilanjutkan Aries, selama ini tak ada satupun keluarga Arumi yang datang meminta bantuan kepada Komnas Perlindungan Anak. Dari situ sudah jelas bahwa secara otomatis juga Komnas tidak ikut campur masalah ini. "Makanya di sini saya jelaskan tidak terlibat. Kalau ada yang meminta pertolongan ke kita, ya kita tolong. Kalau ada yang minta bantuan ke kita, ya kita bantu. Tapi kita punya teknik sendiri, tapi saya tidak mau menawarkan," kata Aries."Ya sebetulnya terus terang ingin membantu, tapi kami untuk sekarang ini kami cooling down. Kalau kemudian ada permintaan resmi tentu bisa kami lakukan (membantu keluarga), tapi kalau kami ingin berbuat baik, jangan jadi kami yang dipojokkan," sambung Kak Seto.