KPAI Dukung Zarima Tempuh Jalur Hukum

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kegagalan KPAI mempertemukan Zarima Mirafsur dengan putrinya, Niquita Juan, sebagai akibat tindakan Ferry Juan yang kurang kooperatif, sangat disayangkan oleh Ketua KPAI, Ir. Dra. Giwo Rubianto Wiyogo. Saat mendatangi kediaman Ferry di Cibubur, tim KPAI tidak diperbolehkan masuk gerbang pintu hunian elite Kota Wisata Cibubur tersebut. Namun demikian, tim KPAI boleh masuk dengan syarat tanpa mengikutsertakan Zarima. Atas hasil tersebut, KPAI memutuskan untuk memberikan rekomendasi kepada Zarima untuk menindaklanjuti hal ini melalui jalur hukum. "Kami sangat menyesalkan tindakan Ferry. Memang betul dalam home visit beberapa waktu yang lalu. Memang ada omongan Niquita tidak mau bertemu dengan mamanya," ungkap Giwo di kantor KPAI, Kamis (26/4). "Kita hanya ingin mencoba mempertemukan langsung antara Niquita dengan Zarima, kalau tidak mau, ya sudah. Kita tidak bisa masuk, kita hanya ditemui oleh pengacara Ferry di gerbang pintu kompleks. Padahal untuk bertatapan secara jarak jauh pun tidak masalah." Dan kalau KPAI dikatakan arogan seperti yang dikatakan oleh Ferry Juan, sebagai Ketua KPAI, Giwo balik bertanya, "Siapa yang arogan? Kita lembaga negara, sebelum datang pun kita sudah memberitahukan, jadi tidak perlu lagi konfirmasi. Kita hanya menjalankan apa adanya sesuai dengan prosedur yang ada." "Apa dasar hukumnya Ferry melakukan tindakan semacam itu. Zarima adalah ibu kandungnya. Semacam apa dia, Zarima adalah ibu kandung Niquita. Apakah Ferry bapak biolohgisnya Niquita? Untuk itu kami mereklomendasikan kepada Zarima untuk menindaklanjuti masalah ini secara hukum," tandasnya. Terkait pelaporan Ferry ke badan dunia UNICEF, sama sekali tidak merisaukan Giwo. "Kita tetap berjalan seperti adanya. KPAI menjalankan tugasnya sesuai UU Perlindungan Anak dan untuk kepentingan anak, tidak ada intervensi dari pihak manapun. Kepentingan anak diatas kepentingan pihak-pihak tertentu," tandas Giwo tenang.  

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kl/wwn)

Rekomendasi
Trending