Kuasa Hukum Tegaskan Paula Tak Punya Akses Finansial Selama Menikah dengan Baim Wong
Diterbitkan:

© KapanLagi.com/Budy Santoso, Instagram.com/paula_verhoeven
Kapanlagi.com - Tim kuasa hukum Paula Verhoeven mengungkap bahwa selama berumah tangga dengan Baim Wong, klien mereka tidak memiliki akses terhadap keuangan keluarga. Hal ini disampaikan saat mendampingi Paula melapor ke Komnas Perempuan, Rabu (30/4/2025).
Menurut tim kuasa hukum, hal ini menjadi salah satu bentuk kekerasan ekonomi yang dialami Paula selama menikah. Mereka menyebut situasi tersebut berdampak langsung pada posisi dan kemandirian Paula dalam rumah tangga.
"Ya, kekerasan ekonomi itu seperti tidak diberikan akses terhadap pengelolaan keuangan rumah tangga oleh suami," kata Siti Aminah, salah satu tim hukum Paula.
Advertisement
1. Paula Tak Tahu Penghasilan Baim
Pernyataan ini juga dikaitkan dengan peran Paula sebagai istri yang seharusnya memiliki hak dan kedudukan yang setara, baik secara sosial maupun ekonomi. Namun, menurut kuasa hukum, hal itu tidak terjadi dalam pernikahan mereka.
"Ya, Ibu Paula tidak tahu berapa penghasilan suami, tidak tahu pengeluaran, dan tidak diberikan ruang untuk menentukan keputusan ekonomi keluarga," lanjut Siti.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Adanya Dominasi Sepihak
Selain itu, kuasa hukum menyebut bahwa meski Paula juga bekerja di dunia hiburan, pengelolaan penghasilannya juga tidak sepenuhnya berada di tangannya. Hal ini mempertegas adanya dominasi sepihak dari Baim Wong dalam aspek finansial rumah tangga.
"Ya, bahkan penghasilan dari pekerjaan Ibu Paula juga masuk ke rekening yang bukan atas nama beliau sendiri," ungkap Alvon Kurnia Palma.
Advertisement
3. Adanya Kontrol dan Pengekangan Ekonomi
Kuasa hukum Paula menyampaikan bahwa kondisi tersebut turut memperlemah posisi klien mereka, terlebih dalam menghadapi proses perceraian. Mereka menilai penting untuk membuka fakta ini ke publik.
"Ya, agar publik tahu bahwa kekerasan dalam rumah tangga tidak selalu harus terlihat secara fisik, tapi bisa juga dalam bentuk kontrol dan pengekangan ekonomi," tegas Alvon.
4. Sudah Terjadi Bertahun-tahun
Tim hukum juga menyebut bahwa kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun dan baru sekarang diungkap karena Paula merasa sudah waktunya bicara. Mereka berharap Komnas Perempuan bisa memberi perlindungan dan penguatan hukum atas laporan tersebut.
"Ya, beliau tidak ingin perempuan lain mengalami hal serupa, apalagi harus diam hanya karena malu atau takut," kata Ainul Yaqin.
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/aal/dyn)
Advertisement