Lola Amaria Tetap Hargai Keputusan FFI 2010

Kapanlagi.com - Film karya sutradara Lola Amaria, MINGGU PAGI DI VICTORIA PARK masuk dalam nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2010, dan sekaligus menempatkan sutradaranya sebagai nominasi sutradara terbaik. Yakinkah Lola, filmnya akan menjadi yang terbaik?"Bukan yakin nggak yakin, masalahnya adalah seneng (karya) ini diapresiasi. Ini pertama kali ikut FFI. Apapun keputusannya terserah nggak peduli. Buat saya yang penting bikin film, bukan festivalnya," ungkap Lola Amaria di acara DAHSYAT RCTI, di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (3/12).Lola sendiri mengaku baru pertama kali mengikuti FFI, setelah kategori film digital diperbolehkan. Karena film-film yang dibuat oleh Lola selalu dalam format film digital. "Dulu nggak ada kategori film digital, sedangkan film saya kategori digital. Karena sekarang ada kategorinya saya daftar," ungkapnya."Setiap tahun berubah sistem, juri beda, nggak ada kategori film digital. Nggak masuk kategori FFI tahun lalu. Harusnya juri ikut peraturan yang ada bukan nambahin peraturan," tegasnya.Pihaknya juga memandang wajar jika ada film yang tidak bisa masuk ke FFI karena persyaratan tertentu, seperti film arahan sutradara Hanung Bramantya, SANG PENCERAH. "Wajar, tapi kalau hal-hal yang nggak penting sampai ke publik, itu artinya orang-orang yang ada di situ nggak konsisten.SANG PENCERAH bagus, saya sudah nonton. Tentu harus punya pemikiran yang lain kenapa sampai nggak masuk. Dan kita hormati keputusan," terangnya.Namun pihaknya tetap akan menghormati keputusan FFI, meski dengan proses yang sedikit kisruh. Dirinya pun akan terima saja jika memang filmnya dianggap jekas,"Itu (kisruh) urusan mereka, kalau film saya dibilang jelek ya nggak apa-apa. Karena sistemnya. Hargai setiap festival yang ada," pungkasnya.MINGGU PAGI DI VICTORIA PARK juga mengantongi kategori Nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik leat akting Titi Sjuman, Nominasi Skenario Cerita Asli dan Adaptasi Terbaik lewat penulis Titien Wattimena.