Kapanlagi.com - Sejarawan Anhar Gonggong menyebut Mbah Maridjan pahlawan bagi masyarakat karena dia tidak lari dari tanggung jawabnya sebagai juru kunci Gunung Merapi saat gunung api itu meletus."Mbah Maridjan contoh kecil pahlawan, dia mendapatkan tugas dan tidak lari dari tanggung jawabnya. Sikap Mbah Maridjan ini yang patut menjadi teladan," kata Anhar Gonggong di Jakarta, Kamis (04/11).Mbah Maridjan, juru kunci Gunung Merapi menjadi korban saat gunung berketinggian 2.980 meter di atas permukaan laut itu meletus dan mengeluarkan awan panas pada Selasa pekan lalu. Dia ditemukan meninggal dalam kondisi sujud di rumahnya oleh tim SAR."Kalau ingin menyelamatkan diri Mbah Maridjan bisa saja lari saat Gunung Merapi meletus, tapi ia tetap bertahan di rumahnya karena memiliki tanggung jawab," ujar Anhar.Dia menambahkan, pahlawan tidak hanya datang dari kalangan atas, tapi bisa juga dari masyarakat kecil atau abdi dalem yang karena jasanya kepada bangsa bisa dianggap pahlawan. Mbah Maridjan tetap bisa menjadi pahlawan."Tapi pengajuan sebagai pahlawan tidak bisa serta merta dibutuhkan proses yang panjang dan pertimbangan dari tim yang ditunjuk," tambahnya.Menurut dia, sikap Mbah Maridjan yang bertanggung jawab merupakan nilai-nilai yang patut menjadi teladan, dan menjadi contoh keteladanan."Pahlawan itu melampaui diri sendiri, yaitu rela berkorban dan yang bisa diteladani di samping syarat-syarat lain yang ditetapkan undang-undang," paparnya.