Larangan MUI Soal Miss World Untuk Kepentingan Jangka Panjang

Penulis: Darmadi Sasongko

Diperbarui: Diterbitkan:

Larangan MUI Soal Miss World Untuk Kepentingan Jangka Panjang Miss World @Foto: MissWorld.com
Kapanlagi.com - Menteri Agama Suryadharma Ali mengharapkan panitia penyelenggara ajang kecantikan Miss World untuk mempertimbangkan pandangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar kegiatan itu tidak dilaksanakan di Tanah Air.


"Saya minta, penyelenggara memperhatikan itu," kata Menag usai peletakan batu pertama pembangunan gedung Raudlatul Athfal Yayasan Perguruan Khairul Imam milik Wakil Ketua Umum PPP Hasrul Azwar di Medan, Kamis (29/8).



Menag berharap seluruh instansi yang berwenang dalam mengeluarkan izin penyelenggaraan Miss World untuk memperhatikan penjelasan dan pertimbangan MUI dengan sungguh-sunguh. Keinginan dan larangan MUI dinilai untuk kepentingan jangka panjang, dan upaya agar penyelenggara Miss World tidak menimbulkan kontroversi.


"Kemajuan sih kemajuan, tetapi tetap etika bangsa dijaga, budaya bangsa harus tetap dijaga," katanya.


Hal serupa juga disampaikan Menag usai menjadi pembicara utama dalam Pertemuan Ilmiah Internasional Bahasa Arab di Padang, Sumatra Barat, Kamis (29/8).


Dua lembaga keislaman yakni MUI dan Front Pembela Islam (FPI) menolak penyelenggaraan kontes kecantikan Miss World di Tanah Air.



Menteri Agama Minta Panitia Miss World Pertimbangkan Fatwa MUI
MUI: Angkat Citra Tak Hanya Lewat Miss World
Semua Kegiatan Miss World Sesuai Dengan Norma di Indonesia
Smash: Indonesia Harus Bangga Jadi Tuan Rumah Miss World 2013
Miss World 2013 Tetap Digelar, Meski Ditentang Ormas Islam
 


Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi MUI Sinansari Encip mengatakan penolakan tersebut tetap dilakukan meski penyelenggara telah memberitahukan dihilangkannya sesi bikini dalam kegiatan itu.


Penolakan tersebut disebabkan kontes kecantikan Miss World selalu mengedepankan kecantikan wajah dan tubuh, serta menggunakan pakaian yang ketat.


Sedangkan Ketua FPI Habib Rizieq Shihab mengatakan penolakan kegiatan Miss World disebabkan sangat bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan dan mengumbar aurat sehingga bisa menyebabkan maksiat.


 



Baca Juga:


6 Tanggapan Seorang TKI Atas Tuduhan Komunis Ustaz Solmed
Bisnis Hingga Komunis, Fakta Batalnya Ceramah Ustaz Solmed di Hongkong
Miss World 2013 Tetap Digelar, Meski Ditentang Ormas Islam
Peserta Miss World Dikawal Polwan dan Kowad Berbusana Adat
Enam Klaim di Kasus Nikita Mirzani Yang Masih Teka-Teki



 

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/antara/dar)

Rekomendasi
Trending