Penuh Inspirasi! Rektor Termuda Indonesia Risa Santoso Masuk Jajaran TOYP World 2024
Diterbitkan:

Source: instagram/santosorisa & Merdeka.com
Kapanlagi.com - Sebuah pencapaian membanggakan kembali mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional ketika Junior Chamber International (JCI) mengumumkan Risa Santoso, sosok visioner yang memimpin Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang, sebagai salah satu penerima penghargaan Ten Outstanding Young Persons (TOYP) 2024.
Dalam persaingan ketat dengan nominasi dari seluruh dunia, Risa berhasil meraih penghargaan bergengsi ini pada acara yang diselenggarakan pada 1 November 2024 di Taoyuan, Taiwan. Penghargaan bergengsi ini secara konsisten mencari individu berbakat di bawah usia 40 tahun yang telah menunjukkan kontribusi signifikan dalam mengembangkan dan memajukan berbagai sektor kehidupan.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 1983, TOYP telah menjadi simbol pengakuan terhadap para pemuda yang berperan dalam menciptakan perubahan positif di dunia. Melalui pencapaian ini, Risa Santoso menunjukkan bahwa usia bukanlah hambatan untuk memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan bangsa dan dunia. Nah, berikut adalah reaksi Risa Santoso setelah menerima penghargaan bergengsi ini. Yuk, simak di bawah ini!
Advertisement
1. Sebuah Kejutan Tak Terduga
Risa meraih penghargaan TOYP 2024. Source: Merdeka.com
Program TOYP tidak hanya mengapresiasi prestasi di bidang akademik, tetapi juga memberikan penghargaan atas inovasi dan kontribusi di berbagai sektor, seperti teknologi, advokasi HAM, dan pembangunan masyarakat. Para calon penerima TOYP dapat diajukan dalam salah satu dari sepuluh kategori yang telah ditentukan, termasuk sektor ekonomi, pendidikan, politik, pelestarian budaya, konservasi alam, perlindungan anak, perdamaian global, aksi kemanusiaan, kemajuan IPTEK, pengembangan diri, dan inovasi kesehatan.
Perlu dicatat bahwa setiap calon hanya diperbolehkan untuk berkompetisi dalam satu kategori. Risa, yang terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan TOYP 2024, mengungkapkan rasa terkejutnya karena tidak menyangka bisa masuk dalam daftar Top 10 tersebut.
"Sungguh di luar dugaan saya bisa terpilih masuk jajaran Top 10 TOYP 2024. Tahapan seleksinya dimulai dari nominasi JCI Indonesia, kemudian diseleksi hingga tersisa 5 orang untuk diajukan ke kompetisi internasional," ungkap Risa Santoso yang dilansir dari Merdeka.com pada hari Jumat (15/11).
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
2. Jadi Orang Ke-3 yang Dapat Titel TOYP Internasional
Prestasi membanggakan ini mengantarkan Risa sebagai individu ketiga dari Indonesia yang berhasil meraih penghargaan Ten Outstanding Young Persons dari JCI. Pencapaian ini semakin memperkuat posisinya di kalangan tokoh muda Indonesia yang telah memberikan kontribusi signifikan di bidangnya.
Sebelumnya, dua tokoh muda Indonesia telah mengukir nama di ajang TOYP, yakini Aburizal Bakrie yang dianugerahi penghargaan pada 1986 atas kesuksesannya di bidang bisnis. Lalu, ada Seto Mulyadi yang lebih akrab disapa Kak Seto yang mendapat pengakuan di tahun 1987 berkat dedikasinya sebagai ahli psikologi anak.
Advertisement
3. Diakui atas Dedikasinya dalam Bidang Pendidikan
Risa Santoso, figur pendidikan termuda yang memimpin Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang, telah dianugerahi penghargaan TOYP dalam bidang Kepemimpinan dan Pencapaian Akademik. Prestasi ini mencerminkan dedikasinya dalam mentransformasi pendidikan dengan mengintegrasikan teknologi digital dan semangat entrepreneurship. Ia juga aktif menciptakan peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar, pertukaran dosen, serta magang, dengan membangun kemitraan strategis bersama perusahaan dan universitas internasional.
Sebagai alumni penerima beasiswa LPDP yang kini berkiprah sebagai pembicara dan anggota panel LPDP Roadmap to 2045, Risa terus memperluas jejaring internasional melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan dan korporasi global. Inisiatifnya membuka kesempatan bagi mahasiswa dan tenaga pengajar Indonesia untuk mengikuti program pertukaran dan pelatihan di luar negeri. Pengalamannya sebagai Tenaga Ahli Muda di Kantor Staf Presiden RI (2015-2017) semakin memperkaya wawasan dan perspektifnya dalam merumuskan kebijakan pendidikan nasional.
Komitmennya dalam membangun generasi unggul semakin diperkuat melalui kemitraan strategis dengan Bakti BCA pada tahun 2022, menghasilkan program pengembangan kepemimpinan transformasional untuk kepala sekolah tingkat dasar hingga menengah di Indonesia. Melalui berbagai platform seperti Surabaya Next Leader dan Batu Tourism Ambassador, ia gigih memberdayakan kaum muda untuk menjadi pemimpin yang berdaya saing dan kreatif. Upayanya menciptakan dampak berkelanjutan dalam ekosistem pendidikan nasional menjadi inspirasi bagi banyak pihak, khususnya kaum muda.
KLovers, bagaimana menurutmu? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terus mengikuti update terbaru dari KapanLagi. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Yuk, baca juga!
Medina Khaira Fastabiqul, Atlet Muda yang Sabet Medali Emas di Kejuaraan Ice Skating Filipina
Setelah Sukses Bawa Vino G Bastian Raih Best Actor di 'GAMPANG CUAN', Adhya Group Jalin Kolaborasi dengan 2 Perusahaan Korea Selatan
Coldplay Cetak Rekor Baru, 'MOON MUSIC' Jadi Album Inggris dengan Penjualan Tercepat di 2024!
Membanggakan! Karya Ilustrator Indonesia Direkrut Marvel untuk Materi Promosi 'VENOM: THE LAST DANCE'
Coach Rheo Raih Penghargaan Emerging Award HIMPSI 2024 atas Inovasi DOA TRTO Physiopsychotherapy
(Kena spill Ruben Onsu, Ayu Ting Ting ternyata sudah punya pacar baru?)
(kpl/nol)
Nola Agita Putri
Advertisement