1. Ikut None Jakarta

Mengawali karir sebagai model, Eva Arnaz pernah ikuti kompetisi pemilihan None Jakarta pada 1976/ Ia berhasil jadi juara 2. Nggak heran kalau kemudian prestasi ini menjadi batu loncatan untuk masuk ke dunia film. 

2. Main Film Panas

Eva buktikan kemampuan aktingnya lewat film pertama berjudul INTAN PERAWAN KUBU (1072). Setelah film itu, karirnya melejit dan bintangi berbagai film dengan genre panas, mulai dari SERBUAN HALILINTAR (1982), MIDAH PERAWAN BURONAN (1983), sampai ASMARA (1992). Hingga pertengahan tahun 90'an setidaknya Eva telah bintangi 57 film. 

3. Gadis Warkop

Seperti yang KLovers tahu, film-film Warkop DKI selalu ditaburi dengan aktris-aktris cantik nan seksi. Eva Arnaz menjadi salah satunya. Eva mulai berperan dengan Warkop pada tahun 1980 ketika mereka terlibat dalam film PINTAR-PINTAR BODOH. Sejak itu, Eva sering muncul di berbagai film Warkop. Film terakhir Warkop yang ia bintangi adalah LUPA ATURAN MAIN pada tahun 1991.

4. Ingin Tobat

Tahun 1991 barangkali jadi tahun yang bersejarah bagi Eva, pasalnya di tahun itu ia berangkat haji dan sempat muncul keinginan untuk bertaubat. "Di situ (haji) aku dapat pelajaran banyak sekali. Berangkat tahun 1991, banyak peristiwa masing-masing. Dan ternyata, Allah itu tidak pilih kasih. Saya berangkat ke tanah suci membersihkan dosa," jelasnya.

5. Main Sinetron

Setelah banyak bintangi film mulai dari genre panas, laga, hingga romantis, Eva Arnaz akhirnya berkarya di sinetron. Nggak salah sih, kala itu memang industri film lagi lesu-lesunya. Ia bintangi sinetron berjudul Rosanna pada tahun 1996. Itu sekaligus menjadi kiprah terakhirnya di dunia entertainment. 

6. Kehilangan Suami

Beberapa kali menikah, salah satu pria yang pernah membangun rumah tangga dengan Eva Arnaz adalah Dedy Omar Hamdun. Namun sayang, nama Dedy masuk daftar orang hilang dalam kasus penculikan aktivis yang terjadi pada 1997-1998.

Dilansir dari Merdeka.com, Dedy hilang saat kampanye pada tahun 1997. Ia bekerja dalam pembebasan tanah bagi bisnis properti Ibnu Hartono, adik ipar bekas Presiden Soeharto. Sebelum hilang, Dedy aktif mendukung Partai Persatuan Pembangunan.

7. Berhijrah

Kegagalan rumah tangga jadi pendorong utama Eva Arnaz untuk berhijrah. "Kegagalan rumah tangga, karena saya ingin kebahagian tetapi kebahagian yang saya cari di jalur yang sesat. Bukannya semakin baik, semakin sesat, makanya saya belajar agama," jelas Eva Arnaz saat ditemui di acara Expo Pekerja Seni di gedung Smesco, Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada November 2015 silam.

8. Jual Rumah dan Mobil

Setelah mendapatkan hidayah dan mantap berhijrah, Eva lantas menjual semua harta yang dihasilkan dari film-film panasnya. "Saya jualin semua rumah dan mobil saya yang saya dapat dari syuting, saya membersihkan harta haram saya," tutur Eva pada November 2015 silam.

9. Dagang Baju dan Lontong

Kini, Eva Arnaz memilih untuk mencari nafkah dengan berdagang. Dengan pilihan itu Eva menemukan kenikmatan mencari rejeki lewat cara yang halal. "Sekarang saya dagang. Saya dagang lontong sayur, dagang baju, saya pingin ngerasain hasil yang halal, dan itu memang terasa nikmat dan kenikmatan yang tidak bisa dibeli," tukasnya.