1. Diperlakukan Intimidatif

Alissa Wahid (Credit: instagram.com/alissa_wahid)

Alissa yang hanya 3 hari di Taiwan itu lantas diberi sederet pertanyaan mulai dari bekerja apa di Taiwan hingga berapa bayarannya. Kopernya yang besar pun dicurigai. Koper Alissa juga diperiksa.

Menurut Alissa, dirinya yang putri mantan presiden saja bisa diperlakukan intimidatif seperti itu apalagi penumpang lain. Padahal ia bisa saja memanggil paspampres sewaktu-waktu, namun Alissa memilih tak melakukan itu.

2. Tak Bawa Rombongan

Lebih lanjut, Alissa juga menyebut dirinya memang tak muncul di bandara seperti pejabat yang suka ditemani asisten maupun pengawalan.

"Saya kan lebih sering pergi sendiri. Lebih hemat karena sumber daya saya juga terbatas. Di dalam/luar negeri. Padahal kultur kita, orang penting kan bawa asisten/staf/tim. Apalagi tokoh & pejabat," lanjutnya.

"Jadi ya bisa dibayangkan, kalau saya di bandara itu jalan sendirian dorong koper, ya petugas-petugas tidak akan memperhitungkan saya sebagai pejabat atau apa. Tidak sesuai pakem yang ada tim iring-iringan penanda orang penting. Betul-betul dilihat sbg rakyat. Maka saya mengalami semua sebagai rakyat," imbuh Alissa.

3. Respon Bea Cukai

Cuitan Alissa Wahid itu mendapat reaksi beragam dari netizen. Tak sedikit yang mengaku mengalami kejadian serupa di Bandara Soekarno Hatta. Pihak Bea Cukai pun tak tinggal diam. Mereka pun langsung membalas cuitan Alissa Wahid.

"Halo, Kak. Kami memohon maaf atas pengalaman tidak mengenakan yang dialami pada saat tiba di Indonesia. Masukan yang diberikan menjadi bahan evaluasi atas pelayanan dan pengawasan barang bawaan penumpang kedepannya. Terima kasih," tulis akun @beacukaiRI di hari yang sama.