Kapanlagi.com - Meski dulu memiliki hubungan sangat baik dan seolah tak mau lepas satu sama lain, kini Gatot Brajamusti dan Reza Artamevia terlibat saling serang secara hukum. Reza sempat melaporkan mantan guru spiritualnya itu dengan laporan nomor LP/4872/X/2016/PMJ/Dit.Reskrimum.

Reza menggunakan pasal 378 tentang penipuan sebagai dasar laporan. Penyanyi tersebut merasa tertipu karena tak tahu aspat yang diberikan oleh Gatot ternyata sabu-sabu. Di sisi lain pengacara Gatot yaitu Achmad Rifai disebut berniat melaporkan Reza ke Mabes Polri.

"Sekarang nggak bisa kasih komentar kan belum ada laporannya," ujar Muhammad Kamil, Kuasa Hukum Reza Artamevia saat dihubungi melalui sambungan telepon, minggu (16/10).

Reza Artamevia mengaku tak mengenal sabu-sabu. ©KapanLagi.com

Versi yang berbeda didapat dari Gatot Brajamusti dan Reza Artamevia. Jika Reza mengaku tak tahu aspat adalah sabu, pihak Gatot mengungkap fakta sebaliknya yaitu Reza sudah menggunakan barang haram itu sebelum kenal dengan Gatot.

"Itu sudah saya jelaskan semua. Menurut pengakuan Reza dan keluarganya, Reza tidak pernah mengenal sabu. Kalau di Padepokan namanya Aspat. Mengenal sabu tidak pernah. Apa lagi mengonsumsi itu sebelum dengan Gatot dan bergabung ke Padepokan," ujarnya.

Pihak Reza menantang pembuktian dari pihak Aa Gatot Brajamusti soal tuduhan yang diberikan. Selain itu jika Gatot merasa laporan Reza adalah palsu, maka yang berhak menentukan sebenarnya penyidik.

"Saya menjamin, ini keterangan dari keluarga dan Reza sendiri. Kalau sudah mengonsumsi buktinya apa? Kalau menggunakan, apa Reza sudah direhab jika menggunakan sabu sebelum di padepokan? Kan nggak ada apa-apa sebelum di padepokan. Kita bicara bukti, jangan dari pengakuannya Aa Gatot," tandasnya.