Kapanlagi.com - Enam agama yang resmi diakui Pemerintah Indonesia, berikut kebebasan menjalankan ajaran dan syariat masing-masing, menjadikan bangsa Indonesia terkenal dengan pluralismenya. Aktor muda Reza Rahadian, melihat perbedaan beragama itu sebagai keindahan yang tidak ditemukan di negara lain.Ditemui di lokasi syuting 3 HATI, di Kawasan Cilandak Jakarta Selatan, Selasa (30/03), Reza membocorkan konsep terbarunya. Film ketiga dirinya didapuk sebagai pemeran utamanya, yang bicara tentang pluralisme beragama."Film ini bicara tentang pluralisme, ada enam agama di negara kita yang tidak bisa dipungkiri. Kita harus menghargai agama lain. Jangan menganggap agamanya benar lalu menyalahkan yang lain secara frontal," katanya.Namun Reza menolak jika film ini disebut sebagai film religi murni. Karena kisah film itu tidak sepenuhnya atau melulu bicara tentang agama tertentu. Namun lebih menekankan pada kisah drama percintaan."Ini drama percintaan anak manusia yang berbeda agama. Jadi ini drama komedi percintaan, nggak melulu bicara tentang religi. Kita harus bijaksana menyikapi perbedaan. Karena ada orang di luar kita yang mendengar pendapat kita, bisa merasa tidak nyaman," katanya.Reza sendiri berperan sebagai tokoh Rosyid, remaja pengagum sastrawan W.S Rendra. Sosoknya yang cerdas dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang agamis, membuatnya melontarkan banyak pertanyaan kritis pada situasi saat itu. Banyak hal yang tidak sesuai dengan pikiran menjadi pertanyaan yang harus ditemukan jawabannya. "Seperti pakai peci tidak diharuskan. Tapi ada yang mempersoalkannya. Lalu orang-orang melakukan justifikasi. Ini tidak bagus. Saya merasa kasihan pada orang-orang yang menghakimi orang yang tidak seagama sebagai kafir," tuturnya.Perbedaan menurut Reza perlu diramu menjadi sebuah keindahan. "Kita harus bisa meramunya sebagai keindahan. Umat mayoritas juga harus mampu menyikapi minoritas dengan bijaksana," terang aktor terbaik FFI ini.