Riyo Mori Disuguhi Rafflesia Arnoldi Palsu, Warga Kecewa

Kapanlagi.com - Sebagian besar warga sekitar obyek wisata Benteng Cuasako di hutan lindung Bukit Daun Register V wilayah kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Utara atau sekitar 35 Km dari Kota Bengkulu, mengaku kecewa kepada panitia, karena bunga Rafflesia Arnoldi yang disuguhkan ke rombongan Miss Universe 2007, Riyo Mori, bukan di lokasi aslinya, tapi bunga yang dipindahkan. "Tumbuh bunga Rafflesia itu jauh dibawa jurang dari lokasi acara penerimaan tamu rombongan Miss Universe, namun tiba -tiba bunga itu sudah ada diatas lokasi acara," kata salah seorang warga Taba Penanjung, Rabu (8/8). Bunga Rafflesia yang dilihat Mori dan Puteri Indonesia, Putri Raemawasti itu memang terlihat seperti tumbuh asli di lokasi tersebut, karena diapit oleh akar kayu di bawah pohon besar. Dan akibat diguyur hujan lebat dan angin kencang, maka lokasi palsu tumbuhnya bunga Rafflesia itu tak kelihatan padahal tumbuh aslinya jauh di bawah jurang lokasi acara penyambutan. "Kami kecewa sekali putri dunia itu tak melihat langsung lokasi tumbuhnya bunga kebanggaan Bengkulu itu padahal lokasi mekarnya bunga rafflesia itu ada beberapa tempat," ujar Hasran, salah seorang warga setempat. Salah seorang penjaga kawasan obyek wisata Benteng Cuasako setempat juga mencurigai bahwa bunga rafflesia yang ada di lokasi acara itu diduga tidak asli, tapi sudah dipindahkan. Bunga raflesia yang diperlihatkan pada Miss Universe dan Puteri Indonesia itu dua buah, yakni yang telah mekar berdiameter sekitar 20 cm dan satunya lagi baru akan mekar. Bunga yang pertama kali ditemukan oleh Gubernur Jenderal Thomas Stanford Raffles bersama dokter pribadinya yakni Arnoldi itu biasanya tumbuh pada akar khusus tempat sporanya menempel dan lokasinya cukup banyak di kawasan hutan lindung Bukit Daun register V. Keterangan dari pihak panitia menyebutkan, rencananya kunjungan rombongan Miss Universe dan Puteri Indonesia itu akan melihat secara dekat tempat mekarnya bunga langka di dunia itu, namun akibat cuaca buruk disertai hujan lebat dan angin kencang, maka hanya melihat yang ada di dekat dengan jalan raya Taba Penanjung-Kepahiang. 

(*/boo)

Rekomendasi
Trending