Kapanlagi.com - Sudah cerai bertahun-tahun lalu, Sandy Tumiwa dan Tessa Kaunang masih tetap berseteru. Bahkan Sandy berniat membawa asistennya untuk tinggal paksa di rumah yang dihuni oleh Tessa dan anak-anaknya.

Sandy merasa sikapnya benar karena selama ini ia kesusahan untuk bertemu dengan anak-anaknya. Jika Tessa memang merasa tidak terima, mantan suaminya itu membolehkannya untuk pergi dari rumah yang menjadi harta gono gini tersebut.

"Sandy mau datang untuk melihat anak-anaknya, kalau dia memutuskan untuk tinggal itu hak dia. Kalau Tessa nggak berkenan ya silahkan saja laporkan ke polisi. Bisa nggak polisi menerima (laporan), atau Tessa yang keluar dari rumah karena Sandy mau masuk. Kalau dia membawa anak-anak pergi, kami nanti akan lakukan upaya lain kalau misalnya anak-anak itu tidak ada," ucap Firdaus Oiwobo selaku kuasa hukum Sandy ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (29/3).

Sandy Tumiwa berharap Tessa Kaunang menunjukkan sertifikat rumah padanya. © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Lebih lanjut Firdaus menambahkan bila Tessa ingin hidup tenang, ia bisa secepatnya menunjukkan sertifikat rumah agar rumah bisa segera dijual. Karena selama ini banyak pembeli menjadi ragu lantaran tidak ada sertifikat rumah itu.

"Intinya saat ini kalau memang Tessa mau tenang, jual rumah itu, munculin sertifikat. Karena pembeli dari pihak Sandy juga banyak. Karena sertifikatnya nggak keluar, nggak kelihatan, jadi bingung kita. Sertifikat inikan hanya diminta untuk ditunjukin aja pada pembeli. Karena kalau sertifikat itu tidak ditunjukin, akhirnya muncullah anggapan digadaikan," urainya.

Sandy Tumiwa menekankan kalau ia hanya ingin melihat sertifikat rumah sehingga bisa menjual kediaman yang menjadi harta gono-gini itu, "Nggak usah pusing lah. Tunjukin ke saya dengan lawyer sebagai saksi. Inikan sebagai acuan saja, meyakinkan bahwa ini sudah jelas bisa dijual."