Setuju Pencegahan Tayangan Ala Banci, Indro Persoalkan Caranya
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Pada bulan Februari silam, KPI membuat edaran yang berisi tentang pelarangan penampilan pria yang berpenampilan seperti wanita di TV. KPI Pusat menilai hal tersebut tidak sesuai dengan norma kesopanan dan kesusilaan yang ada di masyarakat, dan larangan itu bertujuan untuk melindungi anak-anak dan remaja.
Sebagai orang yang banyak bergelut dengan televisi, Indro Warkop setuju dengan peraturan yang ada. Namun cara yang dilakukan harusnya bisa lebih soft dan mempertimbangkan kemanusiaan. Terlebih sikap seseorang yang cenderung melambai sudah masuk ranah pribadi.
"Aku sebetulnya setuju bahwa itu harus dicegah, ini sama kayak narkoba. Tapi caranya pun nggak harus gitu karena masuk ke ranah pribadi. Kita kadang-kadang sekedar melawan tapi nggak esensi," ucap Indro Warkop di SCTV Tower, Senayan, Jakrta Pusat, Selasaa (8/3).

Indro lantas memberikan contoh kasus Tessy Srimulat, yang di masa lalu sempat dicekal di mana-mana karena penampilannya yang kerap memakai atribut wanita. Padahal dalam kesehariannya, Tessy sebenarnya adalah seorang pria dengan istri dan anak serta harus menghidupi keluarga.
"Harus ada cara-cara yang lebih bagus. Aku pun setuju untuk dicegah. Dengan berbagai cara. Ini kan nggak pernah digarap secara komprehensif," tuturnya.
Bagi Indro penanganan yang ada harusnya bisa lebih mendalam, dan tidak berupa pelarangan. Selain itu kontrol yang menurutnya paling tepat bisa dilakukan dalam ranah keluarga. Banyak orang yang bisa terlibat dalam proses pencegahan untuk meniru orang-orang yang bertingkah seperti seorang banci.
"Ini juga masuk wilayah keluarga, gimana setiap keluarga mengikuti perkembangan anaknya. Kita ambil contoh di film smackdown, di luar sana itu film anak-anak. Karena ada sekolahnya, jatuhnya gimana, semua diawasi. Di sini karena ada korban jadi dilarang, padahal kan orang tua yang harusnya mengawasi," katanya.
"Mari kita tangani sama-sama, tapi kita tangani yang komprehensif. Jangan melarang, seperti Tessy dia kan nggak banci tapi akting. Kasian juga dilihatnya. Kalau aku melarang yang banci-banci seperti di stand up," tandasnya.
Simak Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/hen/sjw)
ahmat effendi
Advertisement