Kapanlagi.com - Beberapa waktu lalu, artis Shandy Aulia mengungkapkan kasus penipuan yang menimpa keluarganya sebesar Rp 10 juta, yang dilakukan Camat Jagakarsa, Chairul. Masalah itu berawal saat Shandy dan keluarganya hendak membangun sebuah rumah di kawasan Jagakarsa. Oleh Chairul, Shandy dimintai uang sebesar Rp 10 juta untuk pengurusan IMB (Izin Mendirikan Bangunan, red).

Selasa (18/1) kemarin, kasus tersebut telah selesai. Shandy dan ibunya, Elsye Dupong didampingi pengacara Ruhut Sitompul dan Anwar Fuady, mendatangi kantor Walikota Jakarta Selatan dan menyatakan menutup kasus tersebut.

"Semuanya sudah selesai. Ini adalah masalah pertama dan terakhir, saya tahu di balik ini ada hikmah yang harus saya ambil," ujar Shandy. Uang Rp 10 juta itu juga sudah dikembalikan kepada ibunda Shandy.

"Kasus ini sudah selesai, pihak Shandy sudah menerima kembali uang sebesar Rp 8 juta dipotong Rp 2 juta untuk pengurusan IMB," terang Ruhut.

Alasan dibalik perdamaian itu, antara lain, rasa kasihan melihat penderitaan yang tengah dialami Pak Camat tersebut. Kendati begitu, sanksi akan tetap diterima oleh Chairul, karena kasus tersebut tengah diserahkan sepenuhnya kepada pihak intern pemerintah, yakni Gubernur dan Walikota.

"Kalau itu mungkin pasti ada (sanksi, red), dalam hal ini Bapak Chairul bersama istrinya sudah datang ke tempat saya dan meminta maaf. Dalam hal ini saya sudah memaafkan. Lagipula, kasihan mereka dalam kesulitan sebab anaknya sedang masuk rumah sakit," terang Elsye.

Sementara itu, Sekretaris Kotamadya Jakarta Selatan, Budiman Simarta, membenarkan kasus tersebut sudah ditangani pihak intern pemerintah.

"Masalah sudah 'naik' ke tingkat pimpinan dan secara resmi sudah dilaporkan ke Gubernur. Dan saat ini masih diperiksa Bawasko (Badan Pengawas Kota, red)," papar Budiman Simarta.