1. Terus Memantau Anak

Bahkan karena terlalu seringnya mendapat komentar pedas, Iis Dahlia pun membiarkannya. Ia tidak mau terlarut memikirkan komentar orang. Hal tersebut malah membuatnya sakit hati dan emosi berkelanjutan.

"Sebenarnya kita udah biasa sih ya ma," ungkap Devano.

"Karena kita udah ngerti netizen Indonesia gimana, jadi ya sudahlah," ucap Iis Dahlia menimpali.

Iis Dahlia pun terus memantau anak-anaknya terkait penggunaan sosial media. Ia lebih menekankan sang anak untuk selalu melakukan hal-hal yang positif saja, dan membiarkan komentar yang ada.

"Mantau. Tapi kalau aku senang banget ya kita punya aplikasi kita sendiri, karena nantinya kita pasti sedikit meninggalkan sosial media yang lain juga, kita waktunya lebih banyak ke sini (aplikasi), jadi gue berfikir mendingan mengurus yang positif aja deh," lanjut ibu dua anak ini.

2. Nasehat Iis Dahlia Pada Anak

Tidak dipungkiri jika kini sosial media tidak bisa terlepas dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya media sosial bisa berdampak positif, bisa juga berdampak negatif. Komentar pedas pun seakan tak terlepas darinya. Maka dari itu, ia juga sering memantau sang anak terkait penggunaan sosmed.

"Saya sudah bilang sama anak-anak sosial media ini banyak positifnya, begitu juga sebaliknya tapi kita harus ingat bahwa sebagai public figure belum ada sosmed aja juga nggak semua orang suka sama kita. Kita banyak tetangga, nggak semua suka sama kita apalagi kita punya fans jutaan, jadi kita nggak bisa semuanya suka. Jadi bagaimana kita menyikapinya. Jadi saya cuekin saja. Kalau saya, anak-anak lebih kepada, ngasih tahu, anak muda takutnya meledak-ledak," ungkap Iis Dahlia.

3. Jadi Anak Iis Dahlia Penuh Resiko

Hal ini dilakukannya agar sang tidak terlalu memikirkan dan bagaimana menyikapi komentar negatif yang ada. "Kalau dia (Devano) sih anaknya nice, tapi bahaya anak-anak yang diem kaya gini kalau ada komen yang bagaimana bisa du du du (meledak-meledak), si Salsa pun apalagi karena dia kan cewe lebih emosional. Sometimes kalau lagi PMS bisa lebih emosi lagi," ucap ibu dua anak ini.

"Saya selalu bilang sama mereka, jangan kan untuk menjadi selebriti, menjadi anak seorang Iis Dahlia pun ada resiko untuk dibully, dipuji atau dipuja pun ada. Saya cuman kasih tahu ke mereka menyikapinya biasa aja, ngga usah pake marah, buang-buang energi, buang-buang aura. Karena aura itu penting buat kita. Kalau kita marah aura yang keluar juga jelek," tandasnya.