Tak Takut Gemuk, Dena Rachman: Badanku Kayak Yoyo
Dena Rachman ©KapanLagi.com
Kapanlagi.com - Bagi sebagian orang, pada bulan Ramadan berat badan biasanya akan mengalami kenaikan. Hampir semua makanan terutama untuk berbuka puasa mengandung gula dan berkarbohidrat tinggi.
Terlebih jika asupan kalori dari makanan-makanan tersebut tidak dibakar melalui olahraga. Timbunan lemak dipastikan kian menumpuk. Tapi hal ini tidak berlaku bagi Dena Rachman. Mantan penyanyi cilik yang bertransgender menjadi perempuan ini malah tak takut berat badannya naik saat Ramadan.
"Saya suka makan makanan enak, jadi makan aja. Nggak takut gemuk atau kurus," kata Dena. "Malah orang-orang komplain karena saya kegendutan sementara saya merasa kekurusan. Bingung makanya,” paparnya, baru-baru ini malam.
Dena Rachman, punya tubuh seperti Yoyo ©KapanLagi.com
Ia menambahkan berat badan normalnya berkisar antara 50 hingga 52 kilogram. Namun berat badannya baru akan bertambah kalau ia sedang berlibur atau menghadapi suatu masalah.
"Saya pernah (gendut) apalagi liburan nggak ngapa-ngapain terus ngemil. Malah kalau banyak pikiran saya larikan ke makan, juga kalau lagi stres," lanjut Dena santai.
Ia meneruskan ceritanya. "Jadi kalau nggak banyak kegiatan ya naik. Kalau ada kegiatan malah turun dengan sendiri. Jadi walau makan banyak saya nggak akan gemuk. Justru harus makan banyak kalau nggak saya tepar,” urainya hanya kepada KapanLagi.com di sela pembukaan Project One, Kemang, Jakarta Selatan.
Karena hal itu pula, ia mengibaratkan badannya seperti yoyo. “Badanku kayak yoyo, apalagi perut saya bisa gendut bisa kurus, gawat deh,” imbuh Dena lalu tertawa.
Sudah baca?
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(kpl/dis/trn)
Trian Sulaiman
Advertisement
-
Teen - Fashion Hangout Pilihan Jam Tangan Stylish untuk Anak Skena yang Mau Tampil Lebih Standout
