Tantangan 'Kabaret Oriental' Untuk Chintya Lamusu

Kapanlagi.com - Bergabung dalam Kabaret Oriental, Chintya Lamusu didaulat memerankan tokoh seorang ibu yang berusia 56 tahun peranakan Jawa-Cina. Tentunya sebuah tantangan, mengingat Chintya belum mengalami sendiri usia 56 tahun itu.Mendapat peran sebagai ibu, Chintya merasa senang sekaligus tertantang. "Peranin ibu. Pas dapat tawaran, aku seneng sekali. Tapi jadi ibu 56 tahun. Antara seneng dan tantangan. Karena aku kan belum mengalami, makanya harus sangat mendalami karakter itu. Jadi godmother," ujar istri dari Surya Saputra ini.Tak hanya tantangan memerankan tokoh berusia 56 tahun, namun ia juga harus mempelajari bahasa Mandarin, serta bahasa Indonesia dengan logat Mandarin. "Udah di-training. Beberapa pengucapan harus bener. Seminggu, untuk pendalaman lebih kental. Tapi pendalaman saya sebagai ibu berusia 56 tahun itu, apalagi itu peranakan Jawa-Cina, ini bertolak belakang dengan saya, yang karakternya ibu-ibu sekali, sedangkan saya ini orangnya cewawa'an," paparnya.Dijumpai saat preskon acara Kabaret Oriental yang digelar di Dapur Babah, Veteran, Jakarta Pusat, pada hari Senin (6/3) kemarin, Chintya mengaku bahwa perannya ini sangat bertolak belakang dengan sifat aslinya. "Ketawa gak boleh lebar, sedikit aja. Ketawa ibu-ibu orang kaya seperti itu. Jadi tantangan saya itu dialek Cina sama gesturnya," pungkasnya.