Tya Ariestya Alami Cidera Engkel Parah Sewaktu Jadi Atlit

Kapanlagi.com - Menekuni di dunia bela diri telah dilakukan Tya Ariestya semenjak masih kelas 2 SD. Tya juga sempat menjadi atlit taekwondo dan mendapatkan medali emas, perak dan perunggu. Bahkan dia juga bertanding di kejuaraan Indonesian Open melawan Korea tahun 2000. Namun saat ini Tya lebih fokus pada kegiatan syuting karena latihan Taekwondo untuk suatu kejuaraan menyita waktu cukup lama.

"Waktu itu pertimbangannya antara syuting dan taekwondo, 4 hari taekwondo dan 3 hari syuting ternyata nggak maksimal. Karena kalau untuk pertandingan terlalu fokus juga nggak bisa. Waktu untuk pertandingan latihan sampai 9 kali," paparnya saat ditemui di preskon Djarum Indonesia Super League 2010-2011 di Planet Hollywood, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (23/9).

"Waktu SMA itu pernah diganggu sama kakak kelas. Pernah di tampar reflek aku balas dengan nonjok waktu itu dikelilingi sama 30 orang tapi yang maju 1 orang, ya gitu deh," ceritanya Tya yang berhenti bertanding terakhir tahun 2001.

Selama menjadi atlit taekwondo Tya juga mengalami cidera engkel parah yang dirasakan sampai sekarang.

"Aku cidera engkel sampai sekarang, engkel ku sudah nggak kuat kadang suka goyang kalo kelamaan berdiri,' paparnya.

Menurutnya selama menjadi atlit sangat enak namun pendapatannya tidak sebesar pekerjaan. Tya menilai banyak atlit berprospek bagus yang bisa diandalkan, akan tetapi pemerintah kurang tanggap.

"Kalau dari segi atlit semua olahraga enak tapi mungkin pendapatan nggak sebesar kerjaan lain, atlit itu hobi aja.

Untuk prospek ke depan sayang banget karena banyak atlit kita yang masih bisa di andalkan. Cuma karena pemerintah yang kurang tangggap lah," pungkasnya.