Kapanlagi.com - Kemenangan Zarima dalam merebutkan hak asuh Niquita Juan oleh Pengadilan Negeri Cibinong beberapa waktu lalu tak segera membuat mantan atlet bulutangkis ini bersua dengan anak semata wayangnya, Niquita Juan. Pasalnya selama ini Ferry Juan, ayah yuridis Niquita selalu menghalanginya. Ini membuat Zarima meradang. "Di jaman seperti sekarang ini ternyata masih ada orang yang dzholim dibiarkan saja. Dan saya selalu dipersulit untuk menemui anak saya, selain itu saya juga selalu difitnah sebagai buronan padahal itu sama sekali tidak betul. Karena kesabaran saya sudah habis saya akan mengambil paksa Niquita. Sebagai orang hukum seharusnya dia mematuhi hukum," tegasnya saat ditemui di Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Jl Teuku Umar Menteng Jakarta Pusat, Kamis (12/4). Kemungkinan besar masih ditahannya Niquita oleh Ferry disebabkan permintaan banding yang diajukan oleh pihak Ferry. "Mulai hari ini setiap orang harus hati-hati berbicara, siapa saja yang menghalangi saya tidak akan saya biarkan, mulai sekarang akan saya lawan. Seperti kemarin yang mengatakan saya buron padahal tidak buron kalau media yang menyebutkan siapa narasumbernya akan saya tuntut," ujarnya lantang. Kedatangan Zarima kali ini ke KPAI masih terkait dengan keinginan Zarima agar KPAI bisa menjadi fasilitator untuk bisa mendapatkan Niquita kembali. Pada waktu yang lalu mantan ratu ekstasi ini sempat menggandeng Komnas Perlindungan Anak, namun hasilnya nihil. Menurut Zarima Komnas PA tidak mempunyai wewenang yang punya wewenang KPAI. "Mereka hanya LSM (Komnas PA – red)," katanya. Kalau diruntut sudah hampir 16 bulan ini Zarima tidak bertemu dengan Niquita, kerinduannya sebagai ibu sudah tidak bisa ditunda lagi. "Kalau Ferry sebagai bapak kandungnya tentu dia tidak akan berlaku sekejam ini. Dan saya sebagai ibu kandungnya tidak mungkin akan menculik anak kandung sendiri. Intinya Ferry itu psikopat dan sakit jiwa. Tulis itu yang besar," pungkas Zarima.