1. Awas Godaan Setan yang Pintar

Buya Yahya mengingatkan kita akan bahaya memaksakan diri untuk memiliki mobil dan membayar pajaknya, sebuah beban yang bisa membuat hidup menjadi sulit.

"Setan itu licik, ia menggoda kita untuk mengambil tanggung jawab yang sebenarnya tak perlu, yang berujung pada jeratan pinjaman haram," tegasnya.

Menurutnya, pola pikir ini mencerminkan kurangnya pemahaman akan kemampuan diri, di mana banyak orang terjebak dalam gaya hidup yang tidak realistis, rela berhutang demi kesan di mata orang lain.

"Hindarilah hidup dalam kepalsuan hanya untuk terlihat hebat; itu sama sekali tidak bermanfaat," imbuhnya, mengajak kita untuk hidup sesuai dengan kemampuan dan menjauhi jebakan yang merugikan.

2. Jika Bisa Bersyukur Maka Ini yang Terjadi

Dalam ceramahnya yang penuh makna, Buya Yahya mengajak umat Islam untuk selalu bersyukur atas apa yang dimiliki, menekankan bahwa rasa syukur dan kesederhanaan adalah kunci untuk menjalani hidup dengan tenang.

"Hidup akan terasa lebih ringan jika kita tidak memaksakan diri untuk mencapai hal-hal di luar kemampuan," ujarnya. Ia juga menegaskan pentingnya menjadikan agama sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan, agar kita tidak terjebak dalam masalah yang sebenarnya bisa dihindari.

Selain itu, Buya Yahya mengingatkan agar kita bijak dalam mengelola keuangan, menghindari perilaku boros yang hanya akan menambah beban hidup. Dengan menutup ceramahnya, beliau mengingatkan bahwa hidup ini seharusnya sederhana jika kita mau mensyukurinya, dan tidak perlu berusaha terlihat lebih dari orang lain. Nasihatnya ini menjadi pengingat berharga bagi siapa saja yang ingin menjalani hidup yang lebih tenang dan bermakna.