Cara Memasak Sotong yang Empuk dan Lezat untuk Hidangan Keluarga
cara memasak sotong
Kapanlagi.com - Sotong merupakan salah satu hasil laut yang populer di Indonesia dengan tekstur daging yang kenyal dan rasa yang lezat. Banyak orang ragu memasak sotong karena khawatir hasilnya akan alot dan keras.
Padahal dengan teknik yang tepat, sotong bisa diolah menjadi hidangan yang empuk dan nikmat. Cara memasak sotong sebenarnya tidak terlalu sulit asalkan memahami beberapa prinsip dasar dalam pengolahannya.
Sotong memiliki bentuk tubuh yang lebih pipih dan lebar dibandingkan cumi-cumi, dengan panjang bisa mencapai 25 cm. Di dalam dagingnya terdapat kerangka dari kapur yang berbentuk lonjong dan berwarna putih, sehingga perlu dibersihkan dengan teliti sebelum dimasak.
Advertisement
1. Mengenal Sotong dan Perbedaannya dengan Cumi-Cumi
Sotong adalah hewan laut yang sering dikira sama dengan cumi-cumi karena kemiripan bentuknya. Namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Sotong memiliki badan berbentuk bulat telur yang agak pendek dengan sirip daging melingkari seluruh badan dan bagian belakang tubuh yang bundar.
Perbedaan paling mencolok terletak pada ukuran dan ketebalan dagingnya. Sotong memiliki ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan cumi-cumi. Bentuk sotong memang panjang namun agak pipih dan melebar, dengan daging yang cenderung lebih tebal. Punggung sotong terasa keras karena di dalamnya terdapat kerangka dari kapur yang berbentuk lonjong dan berwarna putih.
Sekitar mulut sotong terdapat delapan tangan pendek dan dua tangan panjang yang disebut tentakel. Baik sotong maupun cumi-cumi sama-sama mengandung vitamin A, vitamin B6, vitamin B12, vitamin C, dan vitamin E. Kandungan mineral yang bisa didapatkan antara lain kalsium, zat besi, magnesium, dan sodium yang memegang peranan penting dalam perkembangan tubuh.
Tekstur daging sotong yang lebih tebal memerlukan teknik memasak khusus agar tidak alot. Oleh karena itu, memahami karakteristik sotong sangat penting sebelum mengolahnya menjadi berbagai hidangan lezat.
2. Persiapan Awal Sebelum Memasak Sotong
Langkah persiapan merupakan kunci utama dalam cara memasak sotong yang benar. Persiapan yang tepat akan menentukan hasil akhir dari masakan sotong yang empuk dan tidak berbau amis.
Pertama-tama, pilih sotong yang masih segar dengan ciri-ciri mata yang jernih, daging yang kenyal, dan tidak berbau menyengat. Kesegaran sotong sangat berpengaruh terhadap kualitas akhir dari masakan karena sotong yang fresh memiliki tekstur lebih lembut dan akan tetap mempertahankan kerenyahannya saat dimasak.
Proses pembersihan sotong harus dilakukan dengan teliti. Cuci bersih sotong di bawah air mengalir, buang kotoran, tinta, kulit, tulang keras, dan biji yang ada di dalam kepala sotong. Meski hidup di laut, sotong harus dicuci bersih dari kotoran yang menempel mulai dari bagian perut hingga matanya. Ada sebagian orang yang lebih suka mengelupas bagian kulit sotong agar tampilan lebih bersih dan menarik.
Setelah dibersihkan, lumuri sotong dengan air jeruk nipis atau lemon untuk menghilangkan bau amis. Diamkan minimal 30 menit agar jeruk nipis meresap sempurna, kemudian bilas kembali dengan air bersih. Proses ini sangat penting untuk menghasilkan sotong yang tidak berbau amis saat dimasak.
3. Teknik Membuat Sotong Lebih Empuk
Salah satu tantangan terbesar dalam mengolah sotong adalah mendapatkan tekstur yang empuk namun tetap kenyal. Ada beberapa teknik yang bisa diterapkan untuk membuat sotong lebih empuk dan tidak alot.
Teknik pertama adalah dengan melumuri sotong menggunakan soda kue. Metode ini memang sering digunakan untuk olahan seafood lainnya karena terbukti efektif membuat daging lebih empuk. Caranya cukup mudah, tuangkan soda kue secukupnya dalam wadah, lalu aduk rata dengan potongan sotong. Diamkan selama 5 menit saja, kemudian bilas hingga bersih sebelum dimasak.
Teknik kedua adalah dengan merebus sotong sebentar sebelum diolah lebih lanjut. Didihkan air dengan sedikit garam, lalu rebus sotong sebentar saja sekitar 2-3 menit. Jangan terlalu lama karena akan membuat sotong menjadi alot. Setelah direbus, buang air rebusan dan sotong siap untuk diolah dengan bumbu.
Teknik ketiga yang tidak kalah penting adalah memperhatikan durasi memasak. Supaya tidak kehilangan lebih banyak gizi dari sotong, maka tidak perlu berlama-lama memasaknya. Minimal masaknya cukup sampai 2 hingga 3 menit saja setelah bumbu mendidih. Apabila lebih dari itu maka sotong yang awalnya empuk akan berubah menjadi alot dan susah kembali empuk, bahkan memerlukan waktu setengah jam untuk memperbaikinya.
Marinasi sotong dengan bumbu juga bisa membuat hasil masakan lebih juicy dan bumbunya meresap sempurna. Caranya dengan mematangkan bumbu terlebih dahulu sebelum dihaluskan, kemudian marinasi sotong selama minimal 1 jam agar bumbu matang bersama sotong dan meresap sampai ke dalam.
4. Resep Tumis Sotong Pedas yang Praktis
Tumis sotong pedas merupakan salah satu olahan sotong yang paling populer karena rasanya yang gurih dan pedas menggugah selera. Hidangan ini cocok disajikan sebagai lauk makan dengan nasi putih hangat.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat tumis sotong pedas antara lain 500 gram sotong segar, 2 sendok makan cabai giling, 7 butir bawang merah iris, 3 siung bawang putih cincang, 1 buah jeruk nipis, 1 buah tomat merah potong dadu, 1 batang sereh, 2 lembar daun jeruk, 1 lembar daun salam, seruas jahe, garam, dan kaldu bubuk secukupnya.
Cara membuatnya dimulai dengan membersihkan sotong dan melumuri dengan air jeruk nipis, diamkan minimal 30 menit lalu bilas. Didihkan air dengan sedikit garam, rebus sotong sebentar saja kemudian buang air rebusan. Panaskan minyak, tumis bawang putih cincang sampai harum lalu masukkan irisan bawang merah. Setelah harum masukkan jahe, sereh, daun salam dan daun jeruk.
Masukkan sotong dan aduk-aduk sebentar dengan api besar, lalu tambahkan cabai giling dan potongan tomat. Masak sampai mendidih kemudian kecilkan api dan tutup wajan. Masak sekitar 15-20 menit sampai bumbu mengering dan sotong empuk, jangan lupa beri garam dan kaldu bubuk. Tambahkan sedikit air jika sotong belum empuk, koreksi rasa dan sajikan selagi hangat.
5. Variasi Resep Sotong Goreng Tepung dan Bakar
Selain ditumis, cara memasak sotong bisa divariasikan dengan teknik menggoreng tepung atau membakar. Kedua metode ini menghasilkan cita rasa yang berbeda namun sama-sama lezat.
Untuk membuat sotong goreng tepung, siapkan 250 gram sotong yang sudah dibersihkan, merica bubuk secukupnya, dan 1 sendok makan air jeruk nipis. Buat adonan basah dari 1 sendok makan tepung sagu, 1 sendok makan air, dan 1 butir putih telur yang diaduk rata. Untuk adonan kering, campurkan 3 sendok makan tepung sagu, setengah cup tepung bumbu, dan 1 sendok makan tepung beras.
Cuci bersih sotong, taburi merica bubuk dan kucuri air jeruk, remas-remas lalu diamkan selama 5 menit kemudian bilas. Masukkan sotong ke bahan basah, kemudian lumuri dengan bahan kering hingga rata. Goreng sotong dalam minyak panas sampai berubah warna menjadi kuning keemasan. Angkat dan tiriskan, sotong goreng tepung siap disajikan dengan saus sambal atau mayones.
Untuk sotong bakar, marinasi sotong yang sudah dibersihkan dengan campuran bumbu halus bawang merah dan bawang putih, kecap manis, kecap inggris, minyak wijen, air asam jawa, garam, dan air jeruk nipis. Rendam sotong dalam bumbu marinasi selama minimal 3 jam agar bumbu meresap sempurna. Bakar sotong di atas bara arang atau panggangan hingga matang dengan sesekali dioles sisa bumbu marinasi. Sotong bakar yang harum dan sedikit gosong di bagian luar akan memberikan sensasi rasa yang istimewa.
6. Tips Memasak Sotong agar Tidak Alot
Mengolah sotong memerlukan perhatian khusus agar hasilnya tidak mengecewakan. Berikut adalah beberapa tips penting yang perlu diperhatikan dalam cara memasak sotong agar teksturnya tetap empuk dan kenyal.
Pertama, selalu gunakan sotong segar karena kualitas bahan baku sangat menentukan hasil akhir. Sotong yang tidak segar cenderung lebih alot meskipun sudah dimasak dengan teknik yang benar. Kedua, jangan memasak sotong terlalu lama karena ini adalah kesalahan paling umum yang membuat sotong menjadi keras seperti karet. Masak sotong dengan api besar dalam waktu singkat, maksimal 3 menit setelah bumbu mendidih.
Ketiga, potong sotong dengan ukuran yang tidak terlalu besar agar matang merata dan bumbu lebih mudah meresap. Keempat, jika membuat tumisan, masukkan sotong di akhir setelah semua bumbu matang dan harum. Kelima, hindari mengaduk sotong terlalu sering saat memasak karena bisa membuat teksturnya rusak.
Keenam, gunakan teknik marinasi untuk hasil yang lebih maksimal, terutama jika ingin membuat sotong bakar atau panggang. Ketujuh, perhatikan suhu minyak saat menggoreng sotong, pastikan minyak benar-benar panas agar sotong cepat matang dan tidak menyerap terlalu banyak minyak. Dengan menerapkan tips-tips ini, sotong yang dimasak akan memiliki tekstur yang sempurna, empuk di dalam namun tetap kenyal dan tidak alot.
7. FAQ Seputar Cara Memasak Sotong
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak sotong?
Waktu memasak sotong yang ideal adalah 2-3 menit setelah bumbu mendidih jika menggunakan api besar. Jika memasak dengan api kecil dan ditutup, waktu bisa diperpanjang hingga 15-20 menit namun harus dipantau agar tidak terlalu lama yang membuat sotong menjadi alot. Kunci utamanya adalah jangan memasak sotong terlalu lama karena akan mengubah teksturnya menjadi keras.
Bagaimana cara membedakan sotong dengan cumi-cumi?
Sotong memiliki ukuran lebih besar dengan bentuk lebih pipih dan lebar dibandingkan cumi-cumi. Daging sotong lebih tebal dan di dalam tubuhnya terdapat tulang kapur yang keras berwarna putih. Sementara cumi-cumi memiliki bentuk lebih ramping dan panjang dengan daging yang lebih tipis. Sotong juga memiliki sirip yang melingkari seluruh tubuhnya, sedangkan cumi-cumi siripnya hanya di bagian ujung.
Apakah sotong harus direbus dulu sebelum ditumis?
Merebus sotong sebentar sebelum ditumis adalah salah satu teknik untuk membuat sotong lebih empuk, namun tidak wajib dilakukan. Jika sotong yang digunakan masih sangat segar dan dipotong dengan ukuran tidak terlalu besar, bisa langsung ditumis tanpa direbus terlebih dahulu. Namun jika sotong berukuran besar atau dagingnya tebal, sebaiknya direbus sebentar sekitar 2-3 menit untuk memastikan teksturnya empuk.
Kenapa sotong yang dimasak menjadi alot dan keras?
Sotong menjadi alot biasanya karena dimasak terlalu lama atau dengan suhu yang tidak tepat. Protein dalam daging sotong akan mengeras jika terkena panas terlalu lama. Selain itu, menggunakan sotong yang tidak segar juga bisa menyebabkan tekstur alot. Untuk menghindarinya, masak sotong dengan api besar dalam waktu singkat atau gunakan teknik memasak lambat dengan api kecil yang ditutup rapat.
Bagaimana cara menghilangkan bau amis pada sotong?
Cara paling efektif menghilangkan bau amis sotong adalah dengan melumuri sotong yang sudah dibersihkan dengan air jeruk nipis atau lemon, kemudian diamkan selama 30 menit sebelum dibilas. Selain jeruk nipis, bisa juga menggunakan cuka atau air garam. Pastikan sotong dibersihkan dengan benar, termasuk membuang tinta, kotoran, dan bagian dalam yang bisa menyebabkan bau amis.
Apakah kulit sotong harus dikupas sebelum dimasak?
Mengupas kulit sotong sebenarnya tidak wajib, tergantung preferensi masing-masing. Kulit sotong aman untuk dimakan dan mengandung nutrisi. Namun banyak orang lebih suka mengupas kulit sotong karena alasan estetika dan tekstur. Sotong tanpa kulit terlihat lebih bersih dan putih, serta teksturnya lebih lembut saat dimakan. Jika ingin mengupas, lakukan setelah sotong dibersihkan dari kotoran dan tinta.
Apa saja bumbu dasar yang cocok untuk memasak sotong?
Bumbu dasar yang paling cocok untuk sotong adalah bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, lengkuas, sereh, daun jeruk, dan daun salam. Untuk penyedap bisa menggunakan kecap manis, kecap asin, saus tiram, atau saus sambal. Sotong memiliki rasa yang cukup netral sehingga cocok dipadukan dengan berbagai jenis bumbu, baik bumbu pedas, asam, manis, atau gurih. Kunci utamanya adalah jangan menggunakan bumbu yang terlalu kuat agar rasa alami sotong tetap terasa.
(kpl/fed)
Advertisement
-
Teen - Fashion Kasual Celana Jeans Ala Anak Skena: Pilihan Straight sampai Baggy yang Wajib Dicoba
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget