6 Mangaka Terkenal Jepang yang Gagal Rebut Hati Pembaca di Proyek Selanjutnya
Diterbitkan:

6 mangaka ini kesulitan ulang kesuksesan manganya (credit:imdb)
Kapanlagi.com - Dalam dunia manga Jepang, ada banyak kreator yang sukses menciptakan karya legendaris hingga melegenda ke seluruh dunia. Nama mereka langsung dikenal luas berkat satu karya yang sangat kuat secara cerita, karakter, dan emosi. Bahkan adaptasinya ke anime, film layar lebar, hingga game memperkuat posisi mereka sebagai ikon pop culture.
Namun, tak semua dari mereka berhasil mempertahankan momentum yang sama di karya berikutnya. Ketika ekspektasi pembaca terlalu tinggi atau selera pasar sudah bergeser, tak sedikit dari mereka yang harus menghadapi kenyataan pahit: karya baru mereka tidak lagi mendapat sambutan seperti dulu.
Berikut ini adalah daftar 6 mangaka top Jepang yang dikenal karena satu manga besar, namun proyek selanjutnya justru redup dan jauh dari kata sukses. Nama-nama besar seperti Masashi Kishimoto dan Ken Wakui masuk dalam daftar ini, berikut perjalanan mereka secara kronologis.mangaka jepang
Advertisement
1. Masashi Kishimoto
6 mangaka ini kesulitan ulang kesuksesan manganya (credit:imdb)
Masashi Kishimoto dikenal sebagai kreator NARUTO, salah satu manga paling populer sepanjang masa. Meski serialnya telah tamat sejak lama, Naruto masih dibahas dan menjadi bahan referensi berbagai media.
Setelah NARUTO, Kishimoto mencoba menulis Samurai 8 yang bertema sci-fi petualangan. Sayangnya, manga ini konsisten berada di peringkat bawah majalah Shonen Jump dan akhirnya dihentikan lebih cepat karena penjualannya di Jepang sangat rendah.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Tadatoshi Fujimaki
6 mangaka ini kesulitan ulang kesuksesan manganya (credit:imdb)
Tadatoshi Fujimaki sukses besar lewat KUROKO NO BASUKE, manga basket dengan gaya supernatural yang sangat dicintai penggemar. Serial ini membawa warna baru ke genre olahraga dan adaptasi animenya juga meraih respons luar biasa.
Namun, seri berikutnya berjudul Robot x Laserbeam yang mengangkat olahraga golf gagal mempertahankan antusiasme pembaca. Sama seperti Samurai 8, seri ini berakhir lebih cepat karena terus berada di bagian belakang Shonen Jump.
Advertisement
3. Nobuhiro Watsuki
6 mangaka ini kesulitan ulang kesuksesan manganya (credit:imdb)
Watsuki menelurkan manga legendaris RUROUNI KENSHIN yang hingga kini masih diingat banyak penggemar. Adaptasi anime dan live action-nya sukses besar dan terus menambah penggemar baru dari generasi ke generasi.
Sayangnya, karya lain seperti Gun Blaze West hanya bertahan tiga volume, dan Busou Renkin meskipun sempat diadaptasi menjadi anime, tidak mampu mencapai popularitas Kenshin. Watsuki pun akhirnya kembali lagi ke dunia Kenshin lewat seri baru dengan latar Hokkaido.
4. Mizuki Kawashita
6 mangaka ini kesulitan ulang kesuksesan manganya (credit:imdb)
Mizuki Kawashita dikenal lewat manga romantis legendaris ICHIGO 100%, yang begitu populer di era awal 2000-an. Serial ini menjadi pelopor genre romansa harem remaja yang stylish dan penuh konflik emosi.
Namun setelah Hatsukoi Limited, belum ada serial lain dari Kawashita yang mencuat ke permukaan. Bahkan sekuel ICHIGO 100% EAST SIDE STORY hanya berisi epilog dari karakter utama dan selesai dalam empat bab saja.
5. Kusunoki Michiharu
6 mangaka ini kesulitan ulang kesuksesan manganya (credit:imdb)
Nama Kusunoki Michiharu mungkin tidak seterkenal yang lain, tapi ia adalah otak di balik manga balap legendaris WANGAN MIDNIGHT. Serial ini sangat populer, bahkan mampu bersaing dengan Initial D dan memiliki adaptasi game arcade tersendiri.
Sayangnya, setelah manga itu tamat, tidak ada lagi karya Michiharu yang berhasil mencuri perhatian. Karya-karya lanjutannya gagal menciptakan sensasi baru di kalangan pecinta manga otomotif.
6. Ken Wakui
6 mangaka ini kesulitan ulang kesuksesan manganya (credit:imdb)
Ken Wakui mengukir sukses luar biasa lewat TOKYO REVENGERS, sebuah manga dengan tema geng remaja dan time-travel yang fenomenal. Serial ini laris manis dan diadaptasi menjadi anime dan live action box office.
Namun, karya terbarunya Astro Royale yang dirilis di Shonen Jump dari Shueisha justru gagal bersinar. Manga ini akan diakhiri di bab ke-50, jauh dari ekspektasi besar karena Ken sebelumnya berasal dari penerbit Kodansha.
Yuk, baca artikel seputar rekomendasi anime Jepang lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Berita Foto
(kpl/vna)
Advertisement