1.

2. Merasakan Setiap Lirik

"Terus begitu aku dengar lagunya, kita itu hanya berapa hari, aku akalin, oke, dikirimkan demonya itu, dua hari sebelum rekaman jadi aku masih benar-benar harus hafalin," kenangnya.

Kunci dari penjiwaannya yang mendalam adalah dengan 'memanggil' kembali rasa sakit dan kebingungan karakternya, Alina. Ia tidak sekadar bernyanyi, tetapi benar-benar merasakan setiap liriknya.

3. 'Channeling 'Alina

"Dan lagipula kan di karakter Alina ini ya itu lah dialami, jadi aku tadi channeling Alina, rasa yang dia rasakan sebagai korban, bingung, terluka," jelasnya.

4. Sangat Sempurna

Menurut Marshanda, lirik lagu Segalanya sangat sempurna dalam merepresentasikan perasaan karakternya, seolah-olah seluruh penderitaan Alina diubah menjadi sebuah lagu.

5. Wakili Perasaan Alina

"Jadi lirik lagunya itu sangat mewakilkan perasaan Alina kalau jadi lagu tuh kayak gitu," tambahnya.

Ia pun tak henti-hentinya memuji para pencipta lagu yang berhasil merangkai melodi dan lirik yang begitu kuat.

6. Sangat Simple

"Karena lagunya menurut aku sangat simple, catchy, brilian, dan sedih banget jadi itu menurut aku untuk membuat sesuatu itu sangat it takes a genius," pungkas Marshanda.

7. Pertanyaan Seputar Marshanda

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar keterlibatan Marshanda dalam OST film LA TAHZAN:

• Bagaimana perasaan Marshanda saat ditawari menjadi pengisi OST film LA TAHZAN?
  Marshanda merasa sangat senang dan bersyukur atas kesempatan tersebut.
• Apa tantangan terbesar yang dihadapi Marshanda saat rekaman lagu "Segalanya"?
  Tantangan terbesarnya adalah menghafal lagu dalam waktu singkat, yaitu hanya dua hari.
• Apa harapan Marshanda setelah menjadi pengisi OST film LA TAHZAN?
  Marshanda berharap lagu "Segalanya" dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan menjadi soundtrack yang berkesan bagi film La Tahzan.