'DOSEN GHAIB' Diadaptasi dari Kisah Viral, Sutradara Guntur Soeharjanto Akui Kesulitan Bikin Horor Tapi Hantunya Laki-Laki

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

'DOSEN GHAIB' Diadaptasi dari Kisah Viral, Sutradara Guntur Soeharjanto Akui Kesulitan Bikin Horor Tapi Hantunya Laki-Laki
©Dee Company

Kapanlagi.com - Sutradara Guntur Soeharjanto dipercaya menakhodai film horor berjudul DOSEN GHAIB yang diadaptasi dari urban legend populer. Walau bukan horor pertama yang dibuat, film ini memberikan pengalaman baru baginya.

Bagaimana tidak, Guntur ditantang membuat teror seram pada penonton lewat hantu laki-laki. Di mana banyak film horor identik dengan teror dari hantu perempuan.

"Ini film horor paling berbeda yang pernah saya bikin. Karena hantunya laki-laki, which is susah banget gimana cara bikinnya. Tapi karena kisah viralnya memang dosen laki-laki, bener-bener ngobrol sama produser dan penulis gimana cara bikin hantu laki-laki tapi harus menyeramkan kayak hantu perempuan," kata Guntur dalam jumpa pers di Epicentrum XXI, kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (8/8).

1. Konsep Horor dengan Digambar

Untuk menciptakan hantu laki-laki yang seram, Guntur Soeharjanto membicarakan bersama produser Dheeraj Kalwani dengan hati-hati. Dia mengirim beberapa konsep sampai akhirnya disepakati seperti yang saat ini.

"Konsepin horornya beneran kita gambar dan kita godok bareng. Kalau nggak serem coret, begini nggak serem coret," aku Guntur Soeharjanto.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Susah Temukan Aktor yang Cocok

Tidak berhenti dengan mencari visual yang seram, pemilihan aktor pemeran hantu juga tidak mudah. Guntur Soeharjanto bersyukur bisa menemukan aktor gaek Egi Fedly karena bisa menghidupkan apa yang tertuang dalam konsep awal.

"Bahkan menemukan Om Egi itu udah kayak menemukan jarum di tumpukan jerami. Kita bingung siapa ya pemeran pria yang cocok. Akhirnya kita menemukan Om Egi dan apa yang kita harapkan ada di Om Egi," tandas Guntur Soeharjanto.

(kpl/abs/sry)

Rekomendasi
Trending