1. Tantangan Besar

"Rasanya tantangannya pasti sangat besar karena biasanya saya itu kalau ditaksir itu dengan co-cast yang seumuran, tapi di sini sama Mpok Atun. Ee jadi itu sebuah hal yang menarik. Maksudnya, poinnya adalah di sini AIR MATA DI UJUNG SAJADAH itu cerita yang bukan hanya semuanya itu mengenai kesedihan ya, tapi juga ada komedinya, juga ada momen-momen yang seperti di kantor juga yang lebih seru dan penuh dengan canda dan tawa," ungkap Daffa Wardhana di XXI Plaza Senayan, Jumat (26/9/2025).

2. Satu-Satunya Pria Dewasa

Beban semakin terasa mengingat kesuksesan film pertamanya yang berhasil meraup 3,1 juta penonton dan menjadi film drama Indonesia terlaris di Malaysia. Daffa menegaskan perannya bukan untuk menggantikan karakter Arif (Fedi Nuril), melainkan sebagai satu-satunya pria dewasa yang tersisa di keluarga untuk menjaga keutuhan mereka.

3. Bukan Menggantikan

"Di sini aku juga merasa pastinya ada deg-degannya karena AIR MATA DI UJUNG SAJADAH yang pertama itu box office sampai 3,1 juta penonton dan juga menjadi film Indonesia drama yang terlaris di Malaysia. Itu kan sebuah jadi tantangan besar ya buat aku, yang bukannya menggantikan ya, tapi karakter Mas Fedi Nuril yang di sini meninggal dan aku menjadi laki-laki dewasa satu-satunya di keluarga Amdus ini," jelasnya.

4. Motivasi Pribadi

Di balik tekanan tersebut, Daffa menemukan motivasi pribadi yang kuat. Ia bercerita bahwa ibunya, Marini Zumarnis, adalah penggemar berat film pertama dan sangat berharap putranya bisa terlibat dalam film drama yang menyentuh tentang perjuangan seorang ibu. Kesempatan ini menjadi perwujudan dari doa sang ibu.

5. Dorongan Semangat

"Tapi itu semua menjadi dorongan semangat buat aku karena ini ee film yang bercerita tentang ibu. Ee ibu saya sendiri itu senang sekali dengan AIR MATA DI UJUNG SAJADAH yang pertama, bahkan waktu pulang, ini sebenarnya saya sempat cerita juga di press con trailer," tutur Daffa.

6. Harapan Ibu

"Bahkan waktu pulang nonton yang pertama, beliau sempat bilang dan mendoakan, 'Mama tuh pengin banget kamu bisa terlibat dalam film drama Indonesia, apalagi yang kental atas cerita ibu.' Dan alhamdulillah di sini diberi kesempatannya," imbuhnya.

7. Perspektif Baru

Daffa berharap kehadiran karakternya dapat diterima dengan baik oleh penonton dan menambah bumbu konflik yang semakin seru. Fathan, yang memiliki latar belakang terpisah dari keluarga, akan memberikan perspektif baru terhadap dilema yang dihadapi Aqilla.

8. Berharap Diterima

"Ya, pasti harapannya semoga diterima, semoga konfliknya juga semakin seru karena kan Fathan itu karakter baru yang melihat dunia Amdus pertama kali, dan yang tadinya mungkin diceritakan, sekarang menjadi realita, dan karena Fathan itu mempunyai background story waktu kecil dipisahkan oleh Mas Arif, jadi dia itu memang kelihatan jadi sedikit berat terhadap Aqilla karena dia mempunyai relatability factor terhadap karakter Aqilla," tutupnya.

Film AIR MATA DI UJUNG SAJADAH 2 dijadwalkan akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 23 Oktober 2025.

9. Q & A Seputar Daffa Wardhana

Siapa karakter yang diperankan Daffa Wardhana di film AIR MATA DI UJUNG SAJADAH 2?
Daffa Wardhana memerankan karakter Fathan.

Apa motivasi pribadi Daffa Wardhana untuk menerima peran di film ini?
Salah satu motivasi kuat Daffa adalah keinginan ibunya, Marini Zumarnis, yang merupakan penggemar berat film AIR MATA DI UJUNG SAJADAH pertama. Ibunya berharap Daffa bisa terlibat dalam film drama Indonesia yang kental dengan cerita tentang ibu.