Kapanlagi.com - Sejumlah pelakon film berkumpul guna membicarakan masa depan dunia perfilman Indonesia. Walau ada PARFI (persatuan artis film Indonesia), namun organisasi tersebut dinilai sudah tidak sejalan dengan awal dibentuknya, pada 1956.

Untuk itu, mereka berencana untuk mengembalikan lagi ke awal dengan membentuk PARFI 1956. Apalagi, mereka menilai PARFI yang sekarang sudah semakin porak poranda sejak tertangkapnya Aa Gatot Brajamusti terkait kasus narkoba.

"Hari ini agendanya pernyataan sikap, karena banyak orang meminta bahwa PARFI harus kembali. Kita juga melihat PARFI sudah keluar dari rel, harusnya PARFI orang profesi tetapi makin ke depan jadi lain dan hilang rohnya," ucap Ki Kusumo saat dijumpai di Balai Sarwono, Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Senin (19/9).

Ki Kusumo ingin reformasi PARFI © KapanLagi.com®/Sahal Fadhli

Perdebatan yang tiada akhir pun akhirnya dihentikan. Dan sekelompok orang, yang mana salah satunya Ki Kusumo memutuskan untuk membuat PARFI lain yang benar-benar berjalan sesuai dengan awal pembentukannya.

"Kita berkumpul hari ini bukan untuk berdebat, tetapi bentuk rumah baru karena rumah lama di kuningan sudah terlalu carut marut, terlalu banyak konflik yang justru banyak kepentingan di sana, yang sebenarnya bukan siapa-siapa justru memaksakan diri," sambung Ki Kusumo.

Tentunya, dengan pembentukan organisasi baru ini, ada perubahan yang benar-benar membawa dunia perfilman Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. "Saya berharap dengan perahu baru ini kita bisa saling dorong dan ke depan dunia artis bisa lebih baik," tutup pria yang sempat berseteru dengan Demian Aditya itu.

Berita Foto

+7

Shock! Nenek Ki Kusumo Ikut Diperiksa Soal Kasus Pengeroyokan