'LASKAR PELANGI' Dicintai di Arab
Salah satu adegan di 'LASKAR PELANGI'
Kapanlagi.com - LASKAR PELANGI ternyata tak hanya sukses di tanah air. Film yang berkisah mengenai perjuangan 10 anak Belitung untuk bersekolah itu terbukti bukan saja diminati oleh masyarakat mancanegara, termasuk para warga Arab.Selain karena film tersebut berlatar belakang di sebuah daerah (Belitung) yang indah sehingga secara tidak langsung mempromosikan kekayaan alam Indonesia, kata Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya (Pensosbud) II, KJRI Jeddah Cahyono Rustam ketika menjelaskan pemutaran film LASKAR PELANGI pada Kamis (26/2) malam di Konsulat Jenderal Brunai Darussalam di Jeddah."Festival Film Asia ke-3 merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Asian Consuls General Club (ACGC) terdiri dari Indonesia, Jepang, Cina, Korea Selatan, Filipina, Brunai Darussalam, Malaysia, India, Srilanka, Pakistan, Bangladesh, Singapura plus Arab Saudi sebagai tuan rumah," jelasnya.Selama dua tahun sebelumnya acara ini diadakan di Wisma Konjen RI Jeddah, namun untuk tahun ini diadakan di tiga tempat berbeda yaitu kediaman Konjen Jepang, Kediaman Konjen Srilanka dan kediaman Konjen Brunai Darussalam.Cahyono Rustam menjelaskan dipilihnya film LASKAR PELANGI yang dibesut Riri Riza juga disebabkan sebuah idealisme seorang anak bangsa dalam mencapai pendidikannya di Indonesia. "Tentunya hal ini akan menggambarkan betapa semangatnya anak Indonesia dalam meraih pendidikan," jelas Cahyono Rustam.Tak kalah penting dari pemutaran film ini adalah memperkenalkan budaya Indonesia di Arab Saudi karena film tersebut ditonton oleh warga Arab Saudi, mitra kerja KJRI Jeddah dan para diplomat di wilayah Jeddah."Yang tidak kalah menarik, sebelum pemutaran film juga dipertontonkan pertunjukan angklung yang dimainkan oleh 18 mahasiswa Indonesia," terangnya.Para pemain angklung itu adalah mahasiswa yang mengikuti program S2 di King Abdullah University for Science and Technology. Music angklung yang berkolaborasi dengan gendang dan gitar berhasil menarik para penonton yang mayoritas warga Arab Saudi."Terlebih lagi saat tim angklung membawakan lagu Ya Mustafa Ya Musthofa yang dinyanyikan oleh Perdana Karim seorang mahasiswa alumni IPB jurusan kelautan," katanya.Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(ant/boo)
Advertisement
-
Teen - Fashion Kasual Celana Jeans Ala Anak Skena: Pilihan Straight sampai Baggy yang Wajib Dicoba
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
