Siap Rilis! Film 'PESAN BERMAKNA JILID III' Angkat Pahit Manis Rumah Tangga Seorang Hakim

Diperbarui: Selasa, 15 Agustus 2023 16:48 WIB Diterbitkan: Selasa, 15 Agustus 2023 16:46 WIB

KapanLagi.com/Adi Abbas Nugroho

Kapanlagi.com - Menyusul kesuksesan dua film sebelumnya, Mahkamah Agung Republik Indonesia siap merilis PESAN BERMAKNA JILID III. Sajian drama ini bisa disaksikan mulai 19 Agustus 2023 bertepatan dengan hari jadi yang ke tujuh puluh delapan.

Alur penceritaan dalam entri ketiga masih melanjutkan kehidupan Dimas (Donny Alamsyah) sebagai hakim. Bedanya, kini ia telah membina rumah tangga dengan seorang wanita bernama Kemala.

"Film pertama berupa perkenalan Dimas dan ibunya. Film kedua romance yang ribet dan ada tekanan. Film yang ketiga ini kita perlihatkan sisi baru dari Dimas sebagai hakim yang juga suami. Di mana rumah tangganya berikatan dengan kasus," kata Orista Primadewa selaku sutradara ditemui di KLY Youniverse, kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (14/8).

Bertabur Para Bintang, Talkshow Launching Film 'PESAN BERMAKNA JILID III' Siap Digelar

1. Lama di Penulisan Skenario

KapanLagi.com/Adi Abbas Nugroho

Lebih lanjut, Orista Priamdewa mengungkap proses di balik layar pembuatan PESAN BERMAKNA JILID III. Ternyata untuk penulisan skenarionya membutuhkan banyak penyesuaian mengingat diadaptasi dari novel karya D.Y. Witanto berjudul EUTHANASIA.

"Syuting cukup cepat cuma empat hari. Yang lama itu di proses pembuatan cerita. Karena kita ada sumber yang dijadikan rujukan film ini, jadi ada yang kita adjust lagi dan itu lama dibuat supaya bisa membangun drama tapi tetap sesuai dengan kisah aslinya," ucap Orista.

Bertabur Para Bintang, Talkshow Launching Film 'PESAN BERMAKNA JILID III' Siap Digelar

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

2. Lokasi Pengadilan Penuhi Kebutuhan Visual

Lokasi syuting PESAN BERMAKNA JILID III sama dengan film kedua yaitu Purwokerto untuk keperluan kontinuitas. Namun tempat yang dipakai menjadi setting pengadilan malah berada di Pengadilan Negeri Purbalingga. Apa alasannya?

"Syuting memang di Purwokerto tapi untuk pengadilan kita pakai di Purbalingga. Karena waktu survey pengadilannya itu cagar budaya, jadi bisa dilihat betapa estetiknya. Tampak depan bener-bener seperti gedung zaman Belanda sehingga bagus secara visual," tandas Orista Primadewa.

Pertama Kali Main Film, Rachel Vennya Merasa Aneh Ikutan Casting