Sineas Amerika Berencana Remake Horor Sukses 'PENGABDI SETAN'
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kabar menggembirakan datang dari film PENGABDI SETAN yang sukses meraih 4,2 juta penonton selama peredarannya tahun lalu. Film horor besutan Joko Anwar itu akan di-remake oleh rumah produksi Amerika.
Kabar ini dibenarkan oleh Sunil Samtani selaku produser. Ia mengatakan bila pihak CJ Entertainment yang menangani distribusi untuk peredaran di dunia mendapat e-mail pengajuan remake.
"Pihak CJ Entertainment sempat calling saya. Mereka belum sebut company-nya apa, tapi mereka bilang ada yang hubungi untuk remake PENGABDI SETAN. Jadi saya excited banget film Indonesia di-remake luar negeri," bocor Sunil kepada Kapanlagi.com ditemui di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (5/4/2018).
Advertisement

Meski belum ada pembicaraan lebih lanjut, Sunil merasa bahagia bila proyek remake ini benar-benar terjadi. Namun ia tetap ingin dari segi cerita berjalan sesuai koridor, walau siap bila ada perombakan untuk penyesuaian.
"Saya belum tahu gimana nanti; tapi kalau mau remake jangan lari jauh walaupun setiap negara ada perubahan culture. Minimal benang merah jangan diubah yakni keluarga yang diteror oleh hantu ibunya," ungkap Sunil.
PENGABDI SETAN besutan Joko Anwar merupakan reboot dari film lawas rilisan tahun 1980 berjudul sama. Film versi 2017 dibintangi oleh Tara Basro, Bront Palarae, Dimas Aditya serta aktor cilik M. Adhiyat yang penampilannya mencuri perhatian.
Baca juga:
'PENGABDI SETAN' Sukses Besar, 'Ibu' Harus Berterima Kasih pada Netizen
Lebih Seram Mana PENGABDI SETAN Versi 2017 Atau 1980?
Lampaui 'DANUR', 'PENGABDI SETAN' Jadi Horor Terlaris Sepanjang Sejarah Indonesia
Nobar PENGABDI SETAN, Najwa Shihab yang Biasanya Cool Jadi Begini
Aimee Saras, Penyanyi OST PENGABDI SETAN Bersuara Magis
Beauty Blogger Ini Bikin Make Up Tutorial Sosok Ibu 'PENGABDI SETAN', Super Seram!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/abs/rna)
Adi Abbas Nugroho
Advertisement