5 Fakta Film 'ONCE UPON A STUDIO', Disney Reunikan 500 Lebih Karakter Dalam Rangka 100 Tahun!
Diperbarui: Diterbitkan:

Fakta film 'Once Upon A Studio' credit foto: instagram.com/disneypluhotstarid & youtube.com/@disneyanimation
Kapanlagi.com - Ditulis oleh Vierda Safyra
Sudah 100 tahun lamanya Walt Disney menemani kita, dari masa kecil sampai kini. Beberapa cerita yang diangkat dari mitos, makhluk mitologi, dan legenda pun kerap digarap oleh Disney. Dengan target penonton anak kecil, Disney menampilkan animasi yang unik dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Progres transformasi animasi Disney berubah seiring berkembangnya zaman. Dimulai dari Traditional Animation, 2D, 3D, Stop Motions, hingga Motion Graphics. Pada tahun 1937, Disney merilis film pertama berjudul SNOW WHITE AND THE SEVEN DWARFS. Menyajikan film kartun yang interaktif, menarik, dan mudah dimengerti, tak lupa, di setiap filmnya pasti memiliki pesan-pesan tersendiri yang dapat diterima oleh para penonton menjadi sebuah sarana edukasi.
Advertisement
Dalam merayakan 100 tahun Walt Disney, film ONCE UPON A STUDIO dirilis (16/10). Mengisahkan tentang dua karyawan baru yang menginap di Walt Disney Animation Studios semalaman, mereka melihat semua karakter Disney dari masa lalu dan masa kini menjadi hidup, dan berkumpul untuk berfoto sendiri dalam rangka memperingatkan 100 tahun mereka. Penasaran apa saja fakta dibalik film ini? Yuk, simak di bawah ini!
1. Reuni 543 Karakter Disney Di Dunia Nyata
youtube.com/@disneyanimation
Film pendek ini mengumpulkan karakter animasi setelah 100 tahun Disney dari brankas perusahaan untuk berfoto bersama di luar kantor pusat Walt Disney Animation Studios di Burbank, California. Bangunan dengan ciri khas berbentuk topi biru milik Mickey Mouse ini, dindingnya dipenuhi gambar-gambar dari kartun ikonik yang berusia satu abad.
Diciptakan dan disutradarai oleh Trent Correy dan Dan Abraham, proyek ini melibatkan penelusuran live-action dari tempat di mana sebagian besar pengerjaan fitur animasi Disney dilakukan. Namun, kali ini ada keajaiban karena sebanyak 543 karakter kartun melompat keluar dari bingkainya dan berkeliaran di aula tempat mereka awalnya digambar.
Proyek ini juga melibatkan salah satu maskot live-action studio, Burny Mattinson. Seorang animator dan sutradara MICKEY’S CHRISTMAS CAROL yang meninggal awal tahun ini setelah berkarir di Disney selama 70 tahun.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Soundtrack Richard Sherman 'Feed The Birds'
youtube.com/@disneyanimation
Penulis lagu Richard Sherman memberikan penghormatan kepada Walt Disney dengan penampilan spesial FEED THE BIRDS dari film MARY POPPINS.
Pada suatu sore hari di kantor Walt Disney, Richard Sherman datang untuk duduk di depan piano yang sering ia mainkan. Ia memainkan lagu favorit Walt Disney, FEED THE BIRDS, arti dari lirik lagu ini bukan tentang memberi makan burung melainkan tentang bagaimana hal terkecil sekalipun dapat membantu mencerahkan hari seseorang.
Richard melakukan ini agar dapat digunakan dalam ONCE UPON A STUDIO, pada momen emosional yang sangat penting bagi keluarga Walt Disney. Ini adalah sesuatu yang bisa ia lakukan untuk Walt Disney ketika dia masih hidup.
Advertisement
3. Diisi Oleh Pengisi Suara Original Karakter
youtube.com/@disneyanimation
Tetap menggunakan pengisi suara original dari masing-masing karakter, bikin jiwa anak kecil penonton nostalgia. Disney memanggil kembali lebih dari empat puluh pengisi suara asli untuk merekam adegan untuk karakter mereka yang akan digunakan dalam film pendek.
Beberapa orang sudah meninggal dunia, jadi karakter tersebut akan diisi oleh orang lain yang menyerupai dan tepat. Karakter tersebut hanya akan muncul beberapa detik, jadi harus terlihat dan terdengar persis seperti yang ada di ingatan para penonton tanpa mengubah keaslian-nya.
4. Animasi Yang Baru
youtube.com/@disneyanimation
Animasi yang digunakan di ONCE UPON A STUDIO adalah baru. Semua animasi dibuat ulang sehingga memiliki kualitas yang lebih bagus, tanpa meninggalkan keaslian-nya. Adegan karakter Dalmatians duduk di depan televisi adalah animasi baru yang dibuat seolah-olah berasal dari 101 Dalmatians.
Para pembuat film menjelaskan bahwa mereka melakukan banyak upaya dengan tim cleanup dan tim animasi untuk memastikan semuanya tampak sebagaimana mestinya. Semuanya baru, tetapi dibuat agar terlihat seperti zaman layaknya kartun zaman film tersebut tayang.
5. Tidak Menggunakan AI
youtube.com/@disneyanimation
Menjaga keaslian karakter, Disney tidak menggunakan AI (Artificial Intellegence) dalam pembuatan ONCE UPON A STUDIO, dan hal itu bahkan tidak pernah dipertimbangkan. Ada beberapa karakter yang suaranya diambil untuk konten aslinya. Misalnya, mereka menginginkan Bobby Driscoll sebagai Peter Pan sehingga mereka menarik garis yang mereka inginkan dari Peter Pan dan mengaturnya agar terlihat sempurna.
Walaupun zaman sudah berkembang dan dipenuhi oleh bantuan AI. Seluruh animasi dibuat ulang oleh para editor animasi, sama halnya dengan perekaman ulang suara karakter. Mengundang kembali pengisi suara original, namun ada yang sudah meninggal, cara Disney menetapkan keaslian suara karakter tersebut adalah dengan mencari orang yang memiliki suara serupa atau mengambil dari konten asli film tersebut.
Yuk lihat juga artikel lain!
Komentar Rachel Zegler, Pemeran Disney Live Action Snow White, Tuai Kontroversi Publik
Disney Indonesia Mempersembahkan Kolaborasi Spesial Bersama Talenta Lokal untuk Menyambut Hadirnya Film Disney’s Terbaru ‘THE LITTLE MERMAID’
Sempat Tuai Pro Kontra, Ini Fakta Halle Bailey Aktris Kulit Hitam Pemeran Ariel Dalam Live Action 'THE LITTLE MERMAID'
6 Rekomendasi Film Disney Manusia Live Action Tahun 2023, Siap Menghibur Penggemar
Sinopsis 'AQUAMAN AND THE LOST KINGDOM': Arthur Curry dan Upayanya Demi Lindungi Atlantis dari Ancaman Black Manta
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Advertisement