Berpeluang Besar Juara MotoGP 2024, Intip Profil Jorge Martin Pembalap Muda Asal Spanyol
Jorge Martin (Credit: Instagram @89jorgemartin)
Kapanlagi.com - Jorge Martin, pembalap muda berbakat asal Spanyol, kini memimpin klasemen MotoGP 2024 dengan raihan 485 poin setelah serangkaian penampilan gemilang di beberapa seri terakhir.
Meskipun unggul 24 poin dari pesaing terdekatnya, Pecco Bagnaia, pertarungan menuju gelar juara dunia masih menyisakan ketegangan. Seri penentu yang akan digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, akan menjadi momen krusial bagi Martin untuk mengukuhkan posisinya sebagai juara dunia.
Lahir di Madrid pada 29 Januari 1998, bakat luar biasa Martin sudah terlihat sejak ia mengawali karir balapnya. Dengan berbagai kemenangan di berbagai kategori balap motor, ia telah membuktikan diri sebagai salah satu pembalap yang paling diandalkan.
Gaya balapnya yang agresif namun penuh perhitungan, ditambah dengan kemampuan beradaptasi yang luar biasa terhadap berbagai kondisi sirkuit, menjadikannya ancaman serius bagi setiap rival yang berusaha merebut posisinya.
Berikut profil pembalap MotoGP Jorge Martin, seperti dirangkum Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Rabu (6/11).
Advertisement
1. Awal Karier di Red Bull Rookies Cup
Jorge Martin memulai petualangannya di dunia balap pada tahun 2012 dengan mengikuti Red Bull Rookies Cup, di mana ia segera menunjukkan taringnya dengan meraih kemenangan dan podium secara konsisten.
Pada tahun berikutnya, ia menutup musim sebagai runner-up, semakin mengukuhkan posisinya sebagai bintang muda yang bersinar di lintasan balap. Kesuksesannya di Rookies Cup membuka jalan baginya untuk melangkah ke Kejuaraan Dunia Moto3, di mana ia bergabung dengan tim Mahindra Mapfre Aspar dan berhasil menuntaskan musim pertamanya dengan peringkat ke-17, sebuah langkah awal yang menjanjikan dalam karier balapnya.
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
2. Keberhasilan di Del Conca Gresini Racing Moto3
Musim 2018 menjadi momen bersejarah bagi Jorge Martin, yang berhasil meraih gelar juara dunia Moto3 setelah menaklukkan Marco Bezzecchi dalam persaingan yang sangat ketat, dengan mencatatkan tujuh kemenangan gemilang. Keberhasilannya ini bukan hanya sekadar prestasi, melainkan juga menjadi jembatan menuju level yang lebih tinggi, yaitu Moto2 dan akhirnya MotoGP.
Meski tantangan di MotoGP, seperti beradaptasi dengan motor baru dan persaingan yang semakin sengit, mengintainya, Martin tetap menunjukkan performa yang mengesankan. Debutnya di MotoGP bersama Pramac Racing pada 2021 langsung mengukir prestasi cemerlang, termasuk meraih podium dan pole position, membuktikan bahwa ia adalah bintang yang sedang bersinar di dunia balap motor.
3. Rivalitas di Kelas Utama MotoGP
Sejak melangkah ke kelas utama, Jorge Martin telah menjadi bintang yang memikat perhatian di lintasan balap, terutama melalui duel sengitnya dengan Johann Zarco, rekan setimnya di Pramac Racing.
Persaingan mereka kerap menjadi pusat perhatian, menyajikan drama yang mendebarkan dalam perebutan posisi terdepan. Tak hanya itu, Martin juga terlibat dalam rivalitas dengan sejumlah pembalap papan atas lainnya, menjadikannya salah satu tokoh kunci dalam dinamika seru MotoGP yang penuh warna.
4. Pencapaian dan Potensi di Masa Depan
Meski harus menelan kekalahan di Sirkuit Misano pada MotoGP Emilia Romagna 2024, Martin tetap menunjukkan kelasnya dengan mengumpulkan 341 poin, sebuah pencapaian yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Kegigihan dan bakat luar biasanya menjadikannya salah satu pembalap yang paling diperhitungkan di pentas MotoGP. Dengan kemampuan balap yang mumpuni, semangat yang tak pernah padam, dan ambisi besar untuk meraih kemenangan, Martin siap melesat meraih prestasi gemilang di masa depan!
5. Sumbangkan Bonus Kemenangan MotoGP Malaysia untuk Korban Banjir Bandang di Valencia
Dalam semangat kepedulian dan solidaritas, Jorge Martin, pembalap Prima Pramac Racing yang baru saja meraih kemenangan di Sprint race MotoGP, bersama David Alonso dari CFMoto Aspar Team yang juga mencetak prestasi gemilang di Moto3, sepakat untuk mendonasikan bonus kemenangan mereka kepada korban banjir bandang di Valencia.
Bencana yang disebabkan oleh badai Dana pada akhir Oktober 2024 ini telah meluluhlantakkan rumah-rumah penduduk dan infrastruktur, termasuk Sirkuit Ricardo Tormo yang kini terpaksa membatalkan seri penutup MotoGP yang dijadwalkan.
Martin, pembalap asal Madrid, menyatakan, "Ini bukan waktu untuk merayakan berlebihan, melainkan saatnya membantu mereka yang sedang berjuang. Setiap kontribusi, sekecil apapun, sangat berarti bagi Valencia," menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan.
(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)
(kpl/rmt)
Ricka Milla Suatin
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Mau Foto Astetik? Kamera Mini Andalan Anak Skena yang Lagi Viral Ini Patut Dicoba
-
Teen - Fashion Hangout Pilihan Jam Tangan Stylish untuk Anak Skena yang Mau Tampil Lebih Standout
