Emillia Clarke Takut Dipecat Dari Serial 'GAME OF THRONES' Setelah Menderita Dua Aneurisma Otak: Lebih Baik Saya Mati di TV Langsung

Penulis: Reza Ahmad Zahid

Diterbitkan:

Emillia Clarke Takut Dipecat Dari Serial 'GAME OF THRONES' Setelah Menderita Dua Aneurisma Otak: Lebih Baik Saya Mati di TV Langsung
Potret Emilia Clarke Dalam Serial 'GAME OF THRONES' (Credit: HBO)

Kapanlagi.com - Ditulis Oleh: Reza Ahmad Zahid

Dalam sebuah wawancara dengan majalah The Big Issue. Emilia Clarke, pemeran Daenery Targaryen dalam serial populer HBO GAME OF THRONES menceritakan ketakutannya tentang dua aneurisma yang ada dalam otaknya di tahun 2011 dan 2013. Clarke khawatir bahwa penyakit yang ia derita akan memengaruhi karirnya di GAME OF THRONES.

Dalam wawancara yang dilakukan dengan Majalah Inggris The Big Issue, Clarke mengatakan bahwa ia takut dikeluarkan dari serial tersebut setelah cedera yang dialaminya.

"Ketika anda mengalami cedera otak, itu mengubah perasaan anda menjadi dramatis, semua kekhawatiran yang anda alami di tempat kerja meningkat empat kali lipat dalam semalam" tutur Clarke.

"Ketakutan pertama yang kami semua miliki adalah 'Ya Tuhan, apakah saya akan dipecat? Apakah saya akan dipecat karena mereka menganggap saya tidak mampu menyelesaikan pekerjaan?" tambahnya.

1. Lebih Baik Saya Mati Siaran Langsung di TV

Clarke mengatakan kepada The Big Issue bahwa ia berpikir penyakitnya ini disebabkan oleh stres dan tekanan saat berakting di depan banyak orang. Dalam wawancara yang dilakukan majalah Big Issue, Clarke juga sempat berpikir 'Ya, jika saya memang akan meninggal, lebih baik saya meninggal saat siaran langsung di TV," ucapnya.

Clarke juga berbagi tentang perasaanya tidak bisa melanjutkan di tengah cedera otaknya. Ia mengakui bahwa sangat khawatir akan karir aktingnya akan rusak, sehingga ia sempat meminta staf medis untuk membiarkannya meninggal

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Aneurisma Dalam Diri Clarke

Clarke mengalami aneurisma pertamanya di tahun 2011 dan menyebabkan stroke dan pendarahan subarachnoid setelah melakukan syuting 'GAME OF THRONES' season pertama. Dalam wawancara dengan majalah Inggris The Big Issue, Clarke menjelaskan bahwa ia tidak dapat mengingat namanya dua minggu kemudian.

"Saya menderita suatu kondisi yang disebut afasia, akibat trauma yang dialami otak saya," ucap Clarke.

'Saya meminta staf medis untuk membiarkan saya meninggal. Pekerjaan saya, impian saya tentang apa yang akan terjadi di hidup saya, semua berpusat pada bahasa dan komunikasi. Tanpa itu, saya tersesat." tambahnya.

Afasia yang dideritanya hanya bersifat sementara. Clarke menjalani operasi kedua untuk penyakit aneurisma di tahun 2013.

3. Mendirikan Badan Amal Pemulihan Cedera Otak

Clarke, juga mendirikan badan amal bernama SameYou di tahun 2019 bersama ibunya, Jennifer. Badan amal ini fokus membantu para penyintas cedera otak. SameYou tidak bekerja sendirian. Mereka menjalin kerjasama dengan Big Issue Recruit, sebuah layanan yang dibuat untuk membantu orang-orang yang memiliki hambatan dalam bekerja.

Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan dukungan bagi para penyintas cedera otak agar mereka dapat sembuh dan berkehidupan normal kembali. Same You dan Big Issue Recruit memiliki visi yang sama, yaitu untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para penyintas cedera otak.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending