6 Fakta Sasha Grey Yang Nggak Boleh Dilewatkan
Diterbitkan:

Sasha Grey © KapanLagi.com
Kapanlagi.com - Setiap kawula muda terutama pria pasti tahu siapa itu Sasha Grey. Yap, perempuan yang satu ini dikenal lewat sepak terjangnya di dunia film dewasa sebelum akhirnya memutuskan untuk berhenti.
Keluar dari industri film yang juga banyak dianggap kelam itu, Sasha Grey memulai langkah barunya di dunia musik dan film. Selain menjadi seorang Disc Jockey atau DJ, sejumlah video klip dan film Hollywood pun ia cicipi.
Nah, di hari ulang tahunnya ini, kita mau membahas beberapa fakta menarik tentang perempuan aduhai yang namanya tersohor banget di jagat hiburan Internasional dan nggak boleh kamu lewatkan. Sudah siap? Yuk pindah ke halaman berikutnya.
1. Masuk ke Industri Film Dewasa
Walau sudah berhenti dari industri film dewasa, tidak bisa dipungkiri kalau popularitasnya memang lebih dikenal selama berkarir di dunia tersebut. Well, perempuan kelahiran 14 Maret 1988 silam di North Highlands California ini menjalani kehidupan sebagai bagian dari kaum pekerja.
Meski mengenyam masa SMA di 4 sekolah berbeda, nyatanya ketertarikan Sasha Grey dengan dunia seni dan hiburan memang sudah kuat sejak masih muda. Selama duduk di bangku kuliah, ia mengambil jurusan dan konsentrasi di bidang tari, film, dan akting.
Walau begitu, ia lebih memilih jalan sebagai bintang film dewasa dan memulai karirnya di industri tersebut saat pindah ke Los Angeles di tahun 2006 dan masih berusia 18 tahun. Memulai karir di dunia film dewasa sejak usia muda, Grey kemudian terjun ke dunia film mainstream dan semakin meroket lewat film yang berjudul THE GIRLFRIEND EXPERIENCE di tahun 2009.
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
2. Keluar Dari Industri Film Dewasa
Sulit untuk dipungkiri kalau Sasha Grey adalah seorang aktris film dewasa yang cukup fenomenal di era 2000an. Tapi, siapa yang sangka kalau ia lantas memutuskan untuk keluar dari dunia seperti itu di tahun 2011?
Seperti yang dilansir dari Times Of Education, Sasha Grey mengumumkan kalau dirinya berhenti dari industri film dewasa sekitar bulan April di tahun 2011 dan mulai menapaki karirnya di industri hiburan yang dianggap banyak orang lebih positif. Grey lalu mulai merambah dunia film dengan lebih serius sambil menekuni profesinya sebagai seorang DJ.
Kurang lebih ada 11 film mainstream yang pernah dibintangi Sasha Grey dan ia juga sempat muncul 4 kali di video klip sejumlah musisi seperti The Smashing Pumpkins, Eminem, David J, dan The Roots.
Lebih jauh, beberapa kali Grey juga tampak di program televisi seperti PORN: BUSINESS Of PLEASURE, ENTOURAGE, dan DURCH DIE NACHT MIT. Beberapa di antaranya ia jalani sebelum benar-benar memutuskan untuk keluar dari industri film dewasa.
3. Kehidupan Pribadinya
Apa pun alasannya, harus diakui kalau Sasha Grey punya paras yang cantik dan mempesona sebagai seorang perempuan pada umumnya. Dilansir dari Times Of Education, Grey rupanya mewarisi darah Yunani, Irlandia, Inggris, dan Polandia.
Tepat 2 tahun sebelum ia menyatakan untuk berhenti sebagai seorang bintang film dewasa, Grey sempat bertunangan dengan seorang director bernama Ian Cinnamon di tahun 2009. Keduanya kemudian berpisah sebelum Ian mendapat surat penahanan dari Grey.
Dari berbagai sumber yang ada di dunia maya, Ian dikatakan sebagai sosok yang cukup kasar bagi Sasha Grey. Bahkan seperti yang dimuat di mstarz, Grey pernah meminta bantuan CIA untuk mengawasi Ian agar mantan yang pernah melecehkannya secara seksual itu tidak bisa dekat-dekat dengannya lagi.
4. Buku Sasha Grey
Sebagai seorang aktris dan bintang di dunia hiburan, ketertarikan Sasha Grey di dunia seni memang terbilang sangat kuat. Berprofesi sebagai seorang bintang besar film dewasa, Grey kemudian membuka lebar pandangan orang-orang terhadap dunia yang dijalaninya tersebut.
Yap, Sasha Grey membuat sebuah photo book yang berjudul Neü Sex dan dirilis pada 29 Maret 2011 silam, tepat saat ia memutuskan untuk keluar dari industri perfilman itu. Buku tersebut berisi dokumentasi Sasha Grey dalam bentuk foto yang memperlihatkan sudut pandang berbeda dari dunia kelam yang pernah dilaluinya itu.
Belum selesai, Sasha Grey kemudian merilis buku keduanya berupa sebuah novel yang ia beri judul THE JULLIETTE SOCIETY. Novel yang mengusung tema erotis tersebut diretas pada tahun 2013 dan berisi imajinasi seksual Grey di mana rasa malu dan tersipu akan kehidupan yang dijalaninya jadi yang paling menonjol.
Hanya saja, Grey menggambarkan kalau siapa pun yang masuk dan bergabung dengan dunia tersebut tidak akan pernah memiliki kesempatan maupun jalan untuk kembali ke kehidupannya yang normal. Sekilas, penulis secara pribadi melihat ada unsur feminisme yang membuat novel ini patut untuk disimak. Kalau menurut kamu?
5. Selain Elektronik, Ini Jenis Musik Yang Dimainkan Sasha Grey
Juga memilih untuk berkarya di dunia musik tentu sudah bukan hal yang baru lagi dari seorang Sasha Grey. Mencicipi ranah musik elektronik dan menjadi seorang Disc Jockey, apa kamu sudah tahu jenis musik lain yang dimainkan Sasha Grey?
Memulainya di tahun 2008, Grey dan Pablo St. Francis memutuskan untuk mengkolaborasikan hasrat bermusik mereka dalam sebuah project bernama aTelecine. Nggak sembarangan, project ini mengambil noise dan industrial sebagai identitasnya dalam bermusik.
Setelah mendapat dorongan tenaga dari Anthony D'Juan dan Ian Cinnamon, mereka kemudian merilis EP atau mini album pertama mereka yang berjudul AVIGILLANT CARPARK dalam format vinyl 7 inci di tahun 2009. Hanya setahun berselang, aTelecine lalu meretas album debutnya yang berjudul ...AND SIX DARK HOUR PASS.
Bukan cuma sekedar iseng, aTelecine nyatanya tetap menjadi media bagi Grey dan teman-temannya dalam bermusik. Pada tahun 2011, full album berjudul THE FALCON AND THE POD pun dilepas ke publik sebelum akhirnya Grey dinyatakan keluar dari aTelecine dan digantikan dengan Sveio.
6. Influence Musik Sasha Grey
Meski bagian dari perkembangan genre musik, tentu cukup aneh saat tahu Grey juga suka dengan musik-musik seperti noise, industrial, dan ambience seperti saat ia masih ada di aTelecine. Rupanya, pengaruh musik yang didengarkan Sasha Grey pun cukup beragam lho guys.
Dilansir dari ppcorn, Sasha Grey termasuk penikmat karya-karya dari grup hip hop seperti N.W.A, Joy Division, sampai unit funk dan psychedelic asal New Jersey, Parliament Funkadelic. Musik-musik berbobot dan tentu saja berada di luar mainstream ini memang mempengaruhi selera musik seorang Sasha Grey.
Yang lebih gokilnya lagi, Sasha Grey juga seorang fans dari Throbbing Gristle. Bisa dibilang band ini adalah pionir musik industrial di mana lagu-lagunya menyuarakan hal-hal yang berhubungan dengan seksual. Kalau mendengar yang satu ini, wajar saja kalau Grey memilih musik yang noise, ambience, dan industrial sebagai identitasnya di aTelecine.
Nah, itu tadi 6 fakta yang perlu kamu tahu tentang sosok tersohor yang satu ini. Kamu punya pendapat sendiri atau fakta lain tentang Sasha Grey? Langsung kasih tahu kita di kolom komentar ya KLovers.
(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)
(kpl/ntn)
Natanael Sepaya
Advertisement