Kapanlagi.com - Sebagai penyanyi cilik di era 70-an, Adi Bing Slamet tentunya suda kenyang dengan lagu-lagu anak macam Mak Inem, Desaku dan Kring Kring Kring. Namun seiring berkembangnya dunia musik Indonesia, ironisnya lagu anak-anak seakan tenggelam. Dibandingkan dengan saat Adi masih menjadi penyanyi cilik, lagu-lagu anak sekarang bisa dibilang memprihatinkan."Lagu anak saat ini masih memprihatinkan. Saya enggak bisa sendiri yang bergerak untuk mengubah seperti lagu anak kayak dulu. Mesti didukung oleh semua pihak. Ya produser, pasar, pelaku industri musik dan lain-lain yang berhubungan dengan musik. Jadi banyak faktor," tutur Adi saat ditemui dijumpai di kantor label yang memiliki artis ratusan di kawasan Jakarta Pusat, Nagaswara, Kamis (6/5).Adi juga berujar bahwa peran pemerintah belum maksimal dalam hal ini. Bahkan ia mengusulkan kepada Menteri Kebudayaan untuk memaksa para pelaku industri musik untuk membuat lagu anak-anak. "Jika enggak mempan juga, presiden prakarsai lagu anak-anak agar semarak lagi dengan nasehatnya. Kadang kelihatan sepele tapi apa salahnya? Istilahnya bapak bangsa kasih tahu ke anak bangsa. Saya harapkan itu," paparnya. Ia juga mengharapkan ajang-ajang pencarian bakat anak yang marak saat ini ke depannya lebih meningkatkan porsi lagu anak.Saat ini menurut Adi belum ada yang bisa dikatakan sebagai idola anak-anak. "Sekarang kalau saya melihat masih blur dan sporadis. Saya minta kepada ajang-ajang serupa perbaiki materi, jangan hanya mengumpulkan mereka saja," akunya. Ditanya tentang usaha Adi ke depannya, ia menjawab, "Jujur saya enggak bisa memprakarsai memunculkan Adi Bing Slamet-Adi Bing Slamet yang kayak dulu. Saya sekarang levelnya orang tua yang memiliki anak. Lagu anak itu perlu karena bisa menjaga si anak di masa depan," pungkasnya.