Kapanlagi.com - Setiap orang tua memiliki sistem pendidikan yang berbeda terhadap anak-anaknya, begitupun dengan Primus Yustisio dan Jihan Fahira. Memberikan pendidikan tentang berpuasa di bulan Ramadan, Primus selalu memberikan reward kepada anak-anaknya.
"Ajarin puasa, dikasih hadiah sama bapaknya," kata Jihan di acara Syukuran 1 Tahun Tayang dan Buka Bersama Serial Anak-Anak Manusia, Jl Putri Tunggal No.88, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (11/7) malam.
"Anak kan disekolahin di sekolah Islam. Jadi sudah ada pendidikan di sekolah, orangtua hanya menguatkan. Dulu saya kecil, sama ayah saya dikasih hadiah, makanya saya tiru," imbuh Primus kemudian.
Namun, kebiasaan tersebut diakui Primus telah hilang dengan sendirinya kala anak-anaknya sudah mulai besar. Menjalankan ibadah puasa, anak Primus dan Jihan yang paling besar sudah memiliki kesadaran.
"Tapi anak yang pertama sudah delapan tahun, akhirnya ada kesadaran," lanjutnya.
Primus mengaku tak asal dalam memberikan hadiah pada anak-anaknya. Ia selalu memilih reward yang lebih besar kepada anaknya yang mampu berpuasa lebih lama.
"Biasanya beliin yang dia inginkan. Bukan games kalau yang pertama, kalau yang kedua dan ketiga iya. Saya ada hitung-hitungannya, kalau setengah hari apa, satu hari apa, kalau batal ada itungannya. Dan berhasil, setiap hari puasa ya," tandasnya.