Kapanlagi.com - Nama Aryani Kriegenburg memang tidak banyak dikenal di panggung hiburan Indonesia. Namun kiprah wanita berusia 41 tahun ini di dunia seni bukan main-main. Peraih piala citra FFI 2008 untuk kategori pemeran pembantu wanita terbaik ini sempat melanglang dunia dari tahun 1991. Dia juga pemain teater di Jerman, tempat di mana kini dia menetap. Keberuntungannya dengan meraih penghargaan ini tak lepas dari kepiawaiannya dalam berakting.Peran yang diperoleh Aryani di film UNDER THE TREE ini bermula dari perjumpaan dengan sutradara kondang, Garin Nugroho. "Prosesnya ketika aku waktu itu pulang berlibur ke Bali. Kebetulan Garin (Nugroho) ngajak Dian Sastro untuk belajar nari di rumah ibuku. Memang keluargaku semuanya keluarga seniman. Karena sering di rumah akhirnya ketemu aku dan ngobrol. Ibuku cerita ke Garin bahwa aku seniman teater di Jerman. Akhirnya ada karakter yang dibutuhkan seperti aku. Akhirnya aku terima. Waktu dihubungi itu aku di Jerman," ungkap wanita kelahiran Bali, 4 Januari 1967 ini. Untuk bayaran, Aryani mengaku hanya dibayar dengan tiket pulang-pergi ke Bali - Jerman. Bagi Aryani yang terpenting baginya adalah mendapatkan pengalaman di dunia seni peran. "Aku dibayar pakai tiket pulang-pergi Bali - Jerman aja. Yang penting aku mendapatkan satu ilmu tentang akting di film layar lebar dan perbedaannya seperti ini. Kalau di film itu aku langkahnya terlalu sempit dan enaknya kalau salah bisa diulang. Kalau di teater jarakku bisa lebih leluasa untuk berekspresi dan juga spontan untuk aktingnya," kilahnya.Dengan kesuksesannya berlakon dan meraih anugerah piala citra, tentunya akan banyak tawaran main film mengalir pada Aryani. Dan guru TK serta guru gamelan ini akan mempertimbangkan tawaran yang diberikan padanya. "Siapa yang mau sama aku. Aku kan gendut item jelek. Tapi kalau ada tawaran lagi ya, dilihat dulu. Sekarang saya mau pulang dulu ke Jerman. Yang jelas saya masih warga negara Indonesia. Jujur saya prihatin melihat negara ini. Ketika aku lihat di perempatan jalan banyak anak yang minta-minta, habis air mataku. Pokoknya aku pengen mencari uang sebanyak-banyaknya di Jerman untuk pulang dan membantu anak-anak itu," tambahnya.