Benyamin, Legenda Betawi

Benyamin S Juga Sukses Perankan Si Doel Anak (Sok) Modern

Penulis: Darmadi Sasongko

Diperbarui: Diterbitkan:

Benyamin S Juga Sukses Perankan Si Doel Anak (Sok) Modern Benyamin S

Kapanlagi.com - Oleh: Darmadi Sasongko
Sosok almarhum Benyamin S sangat familiar dengan karakter Sabeni, ayah Si Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Dia begitu menjiwai perannya sebagai sosok sederhana yang kampungan, namun menyimpan cita-cita besar bagi anak dan keturunannya.
Sabeni sebagai kepala keluarga pekerja keras dengan profesi supir angkutan umum jenis oplet. Dia memberi perlawanan dengan gaya kehidupan Jakarta yang serba modern, bahkan hedon. Dari rumah gaya Betawi yang ditinggali bersama keluarga besarnya itu, menampilkan kehidupan yang kaya nilai dan patut dicontoh.
Cerita ini sukses memberi warna atas menjamurnya sinetron yang dinilai kurang mendidik saat itu. Bahkan Rano Karno sebagai produser, terus memproduksinya hingga Si Doel Anak Sekolahan 6.

Benyamin S dan Rano Karno @Film Si Doel Anak BetawiBenyamin S dan Rano Karno @Film Si Doel Anak Betawi

Namun sejatinya tokoh Sabeni juga pernah sukses diperankan Benyamin dalam versi layar lebar kuno, Si Doel Anak Betawi yang diproduksi 1972. Adalah Sjuman Djaja, sutradara yang pertama kali mengangkat menjadi film layar lebar. Film ini juga dibintangi oleh Rano Karno yang memerankan tokoh Si Doel yang saat itu masih berusia sekitar 10 tahun, dan Tutie Kirana memerankan ibunda Si Doel.
Ceritanya lebih orsinil, mengangkat kisah berdasar novel karangan sastrawan Angkatan Balai Pustaka, Aman Datuk Madjoindo. Setting kehidupannya juga menggambarkan kehidupan kaum kolonial.
Kisahnya, Si Doel (Rano Karno) dibesarkan oleh ibunya (Tuti Kirana) dan ayahnya (Benyamin S) dalam kehidupan budaya asli Betawi. Karena sebuah kecelakaan, ayahnya meninggal sehingga hidup berdua dengan ibunya. Si Doel membantu sang ibu menyambung hidup.
Pada suatu saat datang sebuah bantuan dari Asmad (Sjuman Djaya), pamannya yang kemudian diterima sebagai ayahnya. Asmad memberi kesempatan pada Si Doel untuk bersekolah, juga sekaligus untuk menolak anggapan jelek anak Betawi karena banyak yang tidak bersekolah.
Namun berbeda saat Benyamin membintangi film Si Doel Anak Modern yang diproduksi sekitar tahun 1976. Film ini diproduksi sebagai sequel Si Doel Anak Betawi yang dibuat empat tahun sebelumnya. Ben didapuk memerankan Si Doel, sementara tokoh Sabeni tidak muncul lagi karena sudah meninggal di cerita sebelumnya.
Benyamin sukses seperti setiap perannya yang lain. Dia menghidupkan karakter Si Doel yang seolah khilaf akibat bujuk rayu dunia modern. Hidup Dul sudah menanggalkan sopan santun, hingga membuat tetangganya merasa terhina. Si Doel yang saat itu didesak untuk segera menikah, sudah diperkenalkan dengan tujuh gadis. Namun mereka selalu ditolak bahkan dihina sebagai gadis kampungan. 
Benyamin S Perankan Si Doel di Film Si Doel Anak ModernBenyamin S Perankan Si Doel di Film Si Doel Anak Modern

Dul memilih menjual tanah untuk ke kota menjadi pengusaha 'eksport-import' dan mencari gadis pujaan, seorang model bernama Christine (Christine Hakim). Padahal Christine yang hidup dalam gaya modern sudah bertunangan dengan penyanyi rock, Ahmad Albar.
Sjuman Djaja sebagai sutradara tetap mengajak istrinya Tutie Kirana sebagai ibunda Si Doel, dan memunculkan Christine Hakim, gadis modern yang menjadi idola. Selain itu juga memunculkan Ahmad Albar bersama God Bless sebagai simbol kehidupan modern dengan kehidupan ala barat.
Dari sisi cerita, Si Doel dalam versi Si Doel Anak Modern sama sekali berbeda dengan cerita-cerita Si Doel yang lain. Sjuman seolah berniat membuang kultus tokoh Si Doel yang selama ini patut dicontoh sebagai seorang anak penurut yang sukses. Di sisi lain sang sutradara juga berhasil mengejek sikap Si Doel yang sok modern, kalah oleh sikap tegar dan kejujuran.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/dar)

Rekomendasi
Trending