1. Efek Domino

"Dengan dugaan penipuan dan penggelapan dana umroh. Yang aku laporkan itu namanya Prashya Asmarandana alias Aca Prayogi," ungkap Della.

Menurut Della, salah satu bentuk kerugian yang dialami adalah adanya efek domino dari kasus ini. Ia harus mengganti kerugian jamaah lain karena merasa bertanggung jawab sebagai pihak yang memperkenalkan Aca kepada mereka.

"Yang pertama pernah tersebutkan angka awalnya kan Rp 390-an juta. Terus itu sudah dicicil Rp 125 juta, jadi sisa Rp 200 jutan sekian. Nah itu kan ditanggungkan ke aku, karena teman yang ikut umrah ini kan nggak mau tahu," kata Della.

Della juga menyerahkan bukti-bukti kuat kepada kepolisian. Bukti-bukti tersebut meliputi transfer dana sebesar Rp 48 juta, percakapan dengan Aca, serta sejumlah jaminan yang ternyata tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan.

2. Masalah Baru

"Terus kalau ada bukti transfer, terus bukti chat juga. Terus yang lain sama bukti ini kayak mobil rental yang dikasihkan kita, jadi tiket baiknya itu sama sekali malah menyusahkan aku sebenarnya," tambah Della.

Salah satu bentuk jaminan yang diberikan oleh Aca adalah mobil rental. Namun, jaminan tersebut justru menimbulkan masalah baru karena mobil tersebut ternyata milik pihak lain. Hal ini membuat Della merasa semakin dirugikan.

"Karena ya itu tadi yang seperti aku pernah bilang waktu itu kan dikasih jaminan mobil, tapi mobil yang dijaminkan ke aku yang dia bilang boleh aku jual, itu ternyata mobil yang dia rental ke orang, jadi kan nambah masalah lagi ke aku," jelas Della.

Sebelum membuat laporan, Della sempat mencoba berkomunikasi dengan Aca untuk menyelesaikan masalah ini secara damai. Namun, pesan yang dikirimkan tidak mendapat balasan, sehingga ia memutuskan untuk melapor ke polisi.

"Aku kan ngirim juga tuh chat ke dia ya, bahwa hari ini aku akan melakukan laporan ke Polda. Jam 2 siang gitu kan di hari Kamis ini, nggak direspon," tutup Della.