Film Tanda Tanya Dianggap Benarkan Orang Murtad
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Selain dianggap menyebarkan paham pluralisme, yakni menganggap semua agama benar, film ? (Tanda Tanya) juga dianggap memiliki jalan cerita yang seolah-olah membenarkan orang yang keluar dari Islam atau murtad.
"Ada dalam film itu, diceritakan seorang perempuan keluar dari Islam atau murtad. Dia diusir oleh ibunya. Tapi di akhir film, ibunya menerima anaknya sebagai Kristen. Nah, dalam kehidupan nyata kan itu tidak benar. Masa orang Islam keluar dari Islam dibenarkan dan dibiarkan," ungkap KH. Cholil Ridwan saat ditemui di Menara 165, Jakarta Selatan, Rabu (13/04/2011).
Cholil Ridwan yang menjabat sebagai Ketua Bidang Seni dan Budaya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat menilai film ? (Tanda Tanya) seolah tidak mempermasalahkan orang keluar dari Islam, asalkan tetap berbuat baik.
"Jadi film itu ingin mengkampanyekan tidak masalah keluar dari Islam atau dari Kristen ke Budha selama berbuat baik. Kalau dari segi Islam itu bertentangan dengan aqidah Islam. Tapi itu sebenarnya hak mereka, karena Islam tidak pernah memaksakan. Tapi yang pasti kalau orang yang menganggap semua agama itu benar, maka dia sudah keluar dari Islam," jelasnya.
MUI juga tidak peduli dengan langkah pemerintah melalui Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata yang selama ini justru mendukung film arahan sutradara Hanung Bramantyo tersebut.
"Kalau Menbudpar itukan melihatnya dari segi kerukunan. Tapi kalau MUI tidak mau demi kerukunan tapi mengorbankan akidah. MUI maunya kerukunan terjalin, keyakinan terjamin," tegasnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
Berita Foto
(kpl/gum/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement