Hannah Al Rashid: Wanita Harus Berani Speak Up Soal Pelecehan Seksual

Hannah Al Rashid: Wanita Harus Berani Speak Up Soal Pelecehan Seksual Hannah Al Rashid adalah duta Kesetaraan Gender Indonesia. © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Hannah Al Rashid, aktris dan host satu ini baru saja menjadi salah satu pembicara di acara Yayasan Plan Internation. Dalam kesempatan ini Hannah bercerita mengenai kekerasan yang kerap terjadi pada anak perempuan di Indonesia.


"Saya berusaha memberitahukan teman-teman dan followers saya untuk berani speak up. Dengan logika ini kalau kita mau hentikan kekerasan misalnya yang ringan verbal dijalan ya tentunya kita support," terang Hannah saat ditemui Rabu (21/3) lalu


Kehadiran Hannah di acara ini juga karena ia merupakan duta kesetaraan gender Indonesia. Peran Hannah sebagai duta keseteraan gender juga menjadikan pemberantasan kekerasan terhadap anak perempuan menjadi salah satu goalnya.


Para korban harus berani menyuarakan kondisinya agar kekerasan ini tak berlangsung terus. © KapanLagi.com/Bayu HerdiantoPara korban harus berani menyuarakan kondisinya agar kekerasan ini tak berlangsung terus. © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Catcall adalah kekerasan yang paling sering dialami para perempuan saat ini. Menurut Hannah sebagai perempuan kita harus berani speak up. "Kalau kita cuekin terus mereka akan merasa sah-sah aja, itu hal normal toh nggak ditanggepin jadi nggak terganggu. Makanya kita harus menyuarakan kalau sebenarnya kita terganggu loh, sebenrnya tersinggung loh,sebenarnya ini nggak bagus loh," jawab Hannah lebih lanjut.


Aktris satu ini memang terkenal vokal dalam advokasinya menyuarakan hak wanita dan kesetaraan gender. Lebih lanjut Hannah mengatakan, "Saya rasa kenapa kita harus speak up nggak hanya pada pelaku pelecehan tapi juga harus ungkapkan dan berani berbagi pengalaman. Daripada kita simpan terus kerena malu atau gimana kalau kita cerita sama orang dekat kita Insya Allah kita akan dapat support yang baik dan juga akan mengedukasi juga agar mereka tahu cara menghandle kejadian ini," ujarnya.


Pentingnya para waanita untuk berani bicara dalam mengakhiri rantai kekerasan ini dirasa Hannah semakin urgent. "Satu dari tiga perempuan di dunia yang ngalami (kekerasan). Ini (berani bersuara) adalah cara bagus untuk edukasi orang supaya mereka paham apa yang kita rasakan saat kita dilecehkan sehingga mereka tak akan melecehkan. Tapi untuk perempuan lain yang nggak pernah mengalami akan susah berempati saya rasa dengan berbagi pengalaman seharusnya berempati," pungkas Hannah.


(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

(kpl/rhm/rna)

Reporter:

Nuzulur Rakhmah

Rekomendasi
Trending